Pasukan Gabungan Kota Padangsidimpuan Apel Gelar Operasi "Lilin Toba 2023"
"Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 mampu berjalan dengan kondusif," ujar Rahuddin.
Disebutkannya, pengaman Nataru Polri didukung TNI, Kementerian dan Lembaga (K/L), Pemda, Mitra Kamtibmas dan Stakeholder terkait yang menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Operasi Lilin 2023" selama 12 hari mulai tanggal 22 Desember hingga 2 Januari 2024.
Baca Juga:
- PW KAMMI Sumut Periode 2025–2027 Resmi Dilantik, Irham Sadani Rambe Siap Bersinergi Menuju Sumut Berkah
- Dimaafkan Korbannya, Penuntutan Kasus Percobaan Pencurian Sepeda Motor di Toba Selesai Melalui RJ
- HMI Sumut Desak Polda Berantas Lokasi Perjudian di Pasar 7 Marelan: Aseng Kayu Diduga Sebagai Pengelola
Operasi ini melibatkan 129.932 personil yang terdiri dari TNI dan Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengaman, 670 pos pelayanan, dan 113 pos untuk menjamin keamanan dan 49.676 objek pengaman, sebutnya.
Selanjutnya, terkait kejahatan konvensional sering terjadi pada bulan Desember, maka diperlukan peningkatan patroli pada daerah rawan dan objek vital.
Serta dilakukannya sosialisasi peningkatan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama ke warga yang akan berpergian.
"Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin Toba ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus kita selesaikan dengan baik", ungkap Rahuddin.
"Selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, semoga semangat harapan baru nanti nya demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045" yang disampaikan Rahuddin melalui amanat Kapolri, Drs Listyo Sigit Prabowo MSi".
PW KAMMI Sumut Periode 2025–2027 Resmi Dilantik, Irham Sadani Rambe Siap Bersinergi Menuju Sumut Berkah
Dimaafkan Korbannya, Penuntutan Kasus Percobaan Pencurian Sepeda Motor di Toba Selesai Melalui RJ
HMI Sumut Desak Polda Berantas Lokasi Perjudian di Pasar 7 Marelan: Aseng Kayu Diduga Sebagai Pengelola
Pelaksanaan UKT Geup ITF Sumut di Kampung Jokowi Karo
Terkait Pembunuhan Siswi, Alwi Tan: Pembunuhan Sadis Itu Direncanakan.