Pencarian Bocah Diduga Hanyut Saat Banjir di Padang Sidempuan Dihentikan

bulat.co.id - Tim Basarnas menghentikan pencarian bocah berinisial LS (8) yang diduga hanyut saat banjir di Padang Sidempuan, Sabtu (6/5/2023).
Penghentian dilakukan di hari ketujuh. Kapos Basarnas, M Rizal Rangkuti dihadapan keluarga korban mengungkapkan belum mendapat tanda keberadaan korban.
Baca Juga:
Baca Juga:Geger Sesosok Mayat Tersangkut di Sungai Kacangan Purbalingga
"Kita berupaya semaksimal mungkin dari awal kejadian dan sudah menyisir sungai termasuk menggunakan perahu karet dengan beberapa tim termasuk sisir darat dan sisir sungai. Harapan kami mudah-mudahan ditemukan dan ada yang mengantar anak kita itu pulang dengan selamat, dan itu doa kami," kata M Rizal di Posko BPBD Kota Padang Sidempuan, Jalan Mawar Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan, Sabtu (6/5/2023) pukul 17.00 WIB.
Diterangkannya, sesuai SOP (Standart Operasi Prosedur) harus menghentikan operasi pencarian menjadi operasi pemantauan.
"Hari ini sesuai SOP 7 hari, saya terpaksa menutup operasi pencarian. Tapi akan tetap stand by 24 jam jika ada tanda-tanda dan dengan operasi pemantauan selanjutnya," terangnya.

Seorang Anak Tewas Akibat Hanyut di Sungai Tanjung Beringin

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

PKS TSP Sipispis Pastikan Tidak Ada Buang Limbah ke Sungai Bahsombu

Sholat Jumat di Lapas Padangsidimpuan Berlangsung Khidmat

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
