Pungli Marak di Siantar, Rombongan TK Dipungut Rp50 Ribu

Jhonson Siahaan
Bus wisata yang membawa rombongan anak-anak dari TK Kembang Melati, Desa Sukarame Baru, Kecamatan Kualu Hulu, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Lantas, seorang guru memberikan uang parkir Rp10 ribu, namun pria tersebut tetap memaksa agar menyerahkan Rp50 ribu. "Kami bayar Rp10 ribu, tapi dipaksa harus bayar Rp50 ribu," ujar Cory, salah seorang guru.
Karena tidak diminta sesuai yang diminta, lanjut Cory, pria tersebut tetap menunggu di depan bus yang ditumpangi anak-anak TK itu. "Kami minta karcis parkir, tapi pria tersebut tidak bisa memberikan. Namun dia tetap memaksakan harus membayar uang parkir Rp50 ribu," ucapnya.
Baca Juga :Niat Cari Kerja Berujung Maut, Wanita di Tebingtinggi Jadi Korban Pembunuhan
Akibat paksaan yang terus dilakukan, akhirnya para guru enggan memberikan uang Rp50 ribu sesuai yang diminta pria tersebut. "Kami terus dipaksa, karena menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya kami kasi apa yang dia minta," ungkap Cory.
Tak berhenti sampai situ, Pungli kembali terjadi di tengah Kota Pematang Siantar. Ketika rombongan sedang istirahat sejenak melihat Kota Pematang Siantar, seorang pria memakai celana pendek dan kaki yang bertato meminta uang parkir.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Korem 022/PT Gagalkan Peredaran 701 Butir Ekstasi di Labuhan Batu

Hati hati ! Longsor Tutup Akses Jalan Pematang Siantar-Parapat, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

Tim Tabur Kejati Sumut Ringkus DPO Kasus Pencemaran Nama Baik di Serdang Bedagai

Keluarga 2 Remaja yang Tewas di Sungai Siantar Harap Pelaku Cepat Tertangkap

Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP C Pematang Siantar

Ngeri! Pria di Pematang Siantar Tewas Dianiaya Dua Anaknya Yang Masih Pelajar
Komentar