September Ini, Fenomena Supermoon Terjadi Lagi

Sebelumnya, supermoon sudah pernah ada pada bulan Agustus lalu. Di beberapa negara, supermoon ini bertepatan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur. Maka bulan ini disebut juga sebagai 'bulan panen' atau harvest moon terakhir.
Baca Juga:
Baca Juga :Viral, Toilet Sekolah Berbayar, Satu Guru di Mutasi Gegara Protes
Menurut Patrick Hartigan, profesor fisika dan astronomi di Universitas Rice, bulan panen atau harvest moon terjadi sebagai penanda masa panen.
"Harvest moon dinamakan demikian karena selama beberapa hari bulan purnama akan terbit saat Matahari terbenam," jelasnya.
Pada masa itu, para petani yang ada di belahan Bumi utara akan memanen tanamannya dan mendapat lebih banyak cahaya untuk bekerja kembali setelah Matahari terbenam.
Secara umum, munculnya Bulan terjadi sekitar 50 menit lebih lambat. Namun, menjelang bulan panen, kemunculannya menjadi cepat, yaitu seperti 24 menit saja di Chicago dan 17 menit di Seattle.
Melansir situs Business Insider, supermoon adalah jenis Bulan purnama yang tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan Bulan paling redup tahun ini. Hal tersebut dikarenakan letaknya pada bulan ini adalah paling dekat dengan Bumi, yang dinamakan perigee.

Saksikan 'Bulan Kembar' di Langit Mulai Malam Ini, Cek Jadwalnya!

Fenomena Hujan Es Terjadi di Medan, Begini Penjelasan BMKG

Ada yang Baru 4 Pendaftar, Inilah 5 Sekolah Kedinasan Paling Sepi Peminat, Padahal Lulus Langsung Jadi PNS

Daftar 6 Sekolah Kedinasan Ini Terima Lulusan SMK Tahun 2024, Lengkap dengan Jurusannyaa, Cek!

Engga Percaya Masuk Calon Taruna Sekolah Kedinasan Gratis? Ini Penjelasannya
