20 Keluarga Terdampak Proyek Pengendalian Banjir Direlokasi

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan, Andrianto mengatakan, program yang diinisiasi oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tersebut dinilai sangat membantu bagi warga yang terdampak proyek pengendalian banjir dan rob.
Baca Juga:
"Proyek sistem pengendalian banjir dan rob ini ternyata meninggalkan dampak yang dihadapi warga yaitu warga yang tinggal di tepian sungai harus direlokasi, dimana mereka tidak memiliki hak sehingga kami tidak bisa mengganti sesuai nilai appraisal," katanya, Rabu (10/5/23) di Pekalongan.
Masih Menurutnya, skema program ini adalah warga terdampak proyek direlokasi membeli tanah saja, selanjutnya pembangunan rumah akan dibantu oleh fasilitasi dari bantuan pemerintah.
Pada program ini, sambungnya, skema ada 3 tipologi rumah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan mereka mulai dari kredit dengan jangka waktu 5 tahun, 7 tahun dan 10 tahun.
"Harga kreditnya Rp 27 juta sudah termasuk akte jual beli, tanah, pematangan urugan, dan sebagainya. Kemudian sertifikat kepemilikan rumah akan dibantu Badan Pertanahan Kota Pekalongan secara gratis," katanya.
Dikatakan, saat ini keluarga yang dulunya tinggal di tepian sungai itu sekarang kini bisa memiliki rumah sendiri dan menjadi komplek perumahan baru.
Andrianto menjelaskan pada program ini ada 20 keluarga terdampak proyek direlokasikan ke tempat baru di Kelurahan Krapyak yang sudah bebas banjir dan rob.
"Kami berharap program ini bisa menjadi proyek percontohan. Apabila program itu sukses maka ke depan bisa digunakan untuk memicu warga miskin lainnya agar bisa memiliki hunian yg lebih baik lagi," katanya.

Tempat Pembuangan Sampah di Lahan Hutan Milik KPH Pekalongan Timur Tuai Kritik Warga

Jalin Silaturahmi Dengan Ulama dan Warga, Rizal Bawazier Hadiri Khaul Bawang Kabupaten Batang

Buaya Muncul di Kali Loji Hebohkan Warga Pekalongan

Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Musnahkan Barang Bukti 1.190 Liter Oli

Jalur Banjarnegara-Pekalongan Putus Total Gegara Tebing Longsor di Karangkobar
