Malaria Mulai Merebak di Sergai, Tantangan Bagi Kadiskes yang Baru 

Diketahui, penyakit tersebut menyebar di Kecamatan Tanjung Beringin, Teluk Mengkudu, Perbaungan, dan Sei Rampah.

Baca Juga:

• Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran
• Bergulir,! Kejari Sergai Akan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi DD Tahun 2023 di 12 Desa Kecamatan Sipispis
• Kebun Adolina Perbaungan Berbagi Sembako kepada Masyarakat

Baca Juga :Dinilai Tak Punya Etika, Dua Pejabat Sergai Ditegur Bupati

Sesuai konfirmasi media ini, Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr. Ahmad Idris Daulay, melalui Kabid Pelayanan Medis dr. Hermiwati, membenarkan adanya peningkatan pasien malaria.

"Untuk bulan Agustus ini ada 49 kasus malaria yang berobat ke rumah sakit. Kebanyakan dari Tanjung Beringin dan Teluk Mengkudu," ujarnya.

Dengan demikian tentunya, menjadi pekerjaan rumah (PR) dr. Yohnly Boelian Dachban sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sergai yang baru usai dilantik oleh Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya yang didampingi Wakil Bupati, H. Adlin Umar Yusri Tambunan bertempat di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (18/8/2023).

Menanggapi hal itu, Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai, M. Nur Bawean didampingi Sekretaris Aziz Tanjung mengatakan, Kepala Dinas Kesehatan yang baru agar memerintahkan para jajaran di tingkat Puskesmas untuk melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang terdampak malaria dan DBD.

"Bila perlu Kadiskes memerintahkan Kapus untuk langsung mendatangi masyarakat yang terserang malaria dan DBD ke rumahnya guna memberi suntikan dan obat kepada penderita penyakit tersebut," ujarnya.

Baca Juga :Manfaat Segenggam Kacang Diungkap Dalam Sebuah Penelitian

Selain itu, kata M Nur Bawean, Kadiskes yang baru juga harus memberikan actionnya agar terwujudnya visi Kabupaten Serdang Bedagai di bawah pimpinan Bupati H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Umar Yusri Tambunan.

"Kadiskes yang baru dr Yohnly, diprediksi mampu menjalankan fungsi tugasnya dengan baik," ujar M. Nur Bawean yang dikenal vokal dan peduli terhadap Kabupaten Serdang.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kadiskes Sergai dr. Yohnly Boelian Dachban kepada wartawan Sabtu (19/8), mengatakan, usai dilantik dirinya akan melakukan program soal upaya penuntasan penyakit malaria di Sergai.

"Tahap awal kami sudah meminta dropping obat-obat program malaria dari provinsi," ujarnya.