Bupati Sergai Serahkan Bantuan Perahu Penangkap Ikan Untuk Nelayan

Bupati Sergai menyampaikan, wilayah Sergai memiliki potensi sumber daya hayati dengan keanekaragaman yang cukup lengkap. Dengan panjang garis pantai mencapai 55 KM, Bupati menyebut wilayah Selat Malaka di Sergai merupakan sumber penghasil ikan laut yang sekaligus sumber pencaharian bagi mayoritas masyarakat pesisir di kabupaten ini.
"Saat ini sebanyak 10.171 jiwa masyarakat di Sergai berprofesi sebagai nelayan, di mana 8.413 jiwa adalah nelayan penuh, dan 1.758 jiwa merupakan nelayan sambilan. Para nelayan di kabupaten ini mayoritasnya merupakan nelayan tradisional yang melakukan usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap berupa jaring insang dan rawai dan kebanyakan menggunakan perahu dibawah 5 GT," ujarnya.
Baca Juga:
Disampaikan oleh Darma Wijaya, tujuan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan dana alokasi khusus (DAK) berupa 6 unit kapal lebih kecil dari 5 GT ini adalah agar nelayanSergai mendukung perubahan paradigma bahwasanya "ekologi sebagai panglima".
Ia menjelaskan lebih lanjut, kebijakan pembangunan perikanan tidak berfokus kepada produksi tetapi juga perikanan berkelanjutan yang melindungi laut dan sumber dayanya dari eksploitasi penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
"Kita patut berbangga bahwa nelayanSergai patuh dan tidak menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti pukat trawl atau pukat harimau. Di sisi lain, Dinas Perikanan, Kepolisan Perairan dan Udara (Polairud), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP-RI) Tanjung Beringin, juga telah melaksanakan patroli terhadap nelayan luar daerah yang diduga menggunakan pukat trawl," jelasnya.
Tahapan selanjutnya, sambung Bupati, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut untuk terus menjaga kelestarian wilayah laut melalui pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Terakhir, Bupati Sergai berpesan kepada para nelayan untuk mendukung upaya pemerintah untuk melaksanakan pola penangkapan ikan terukur berbasis kuota yang akan dimulai bertahap.

Sinergi TNI-POLRI Kibarkan Merah Putih Perkuat Nasionalisme di Tanjung Beringin

Sat Reskrim Polres Sergai Tangkap Pelaku Pelecehan Anak Kandung dan Sepupu Sendiri

Polres Sergai Tanam Jagung Lahan 2 Hektar, Siap Mendukung Penuh Program Ketahanan dan Swasembada Pangan

GP3A Maju Bersama Tanjung Beringin Bantah Tuduhan Penggelapan Dana Bantuan Oplah dari Kementan RI

Polres Sergai Gelar Sertijab, Dua Kasat dan Dua Kapolsek Berganti
