Bupati Komitmen Berantas Pungli PPPK, Ketua FKI 1 Sergai: Sangat Disayangkan, Pak Bupati Tak Tahu...

Bupati Sergai H Darma Wijaya menyebutkan akan mencopot pejabatnya jika terlibat dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK dengan meraup keuntungan pribadi.

Demikian disampaikan Darma Wijaya di Kopi Literasi, Sei Rampah Jumat (29/12/2023) kemarin dalam agenda jumpa awak media.

Baca Juga:

• Mantan Pimpinan Cabang Bank Plat Merah di Sergai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi 1,3 Miliar
• PKS TSP Sipispis Pastikan Tidak Ada Buang Limbah ke Sungai Bahsombu
• Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran

Menanggapi hal itu, Ketua FKI 1 Kabupaten Sergai M. Nur Bawean, didampingi Sekretaris Aziz Tanjung, kepada wartawan Sabtu (30/12) mengatakan luar biasa pernyataan Bupati Sergai tersebut.

Namun sangat di sayangkan pungli tersebut tidak diketahui oleh Bupati, padahal di tingkat bawah pungli tersebut diduga terjadi masif.

"Di tingkat satuan masing-masing dinas atau instansi yang ikut PPPK, pakai DP setelah lulus baru tambah lagi...???," ujarnya.

Lanjut Nur Bawean, sebaiknya Bupati Sergai membuat intelijen atau penyelidik swasta untuk mengetahui secara pasti dugaan pungli PPPK dan Pungli lainnnya.

Hal itu bisa dicoba dengan melakukan konfirmasi kepada pihak PPPK yang telah lulus dan yang tidak Lulus.

Konfirmasi tersebut, masih kata Nur Bawean, sebaiknya dilakukan secara tersembunyi.

Nur Bawean yakin, jika hal itu dilakukan, maka akan terungkapkan dugaan pungli tersebut.

"Bupati Haji Darma Wijaya sepertinya serius dalam perihal pencegahan dan pemberantasan Pungli dan sejenisnya di lingkungan Pemkab Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, namun yang namanya Pungli KKN sulit diberantas karena sepertinya sudah mendarah daging dan dilakukan oleh oknum-oknum yang memiliki jabatan dan dekat dengan 'pemilik kekuasaan', pungkasnya.