Oknum Personel Diduga Intimidasi Pengusaha, Kasi Humas Polres Sergai Berikan Keterangan Klarifikasi

Yusnar - Jumat, 26 Januari 2024 06:00 WIB
Oknum Personel Diduga Intimidasi Pengusaha, Kasi Humas Polres Sergai Berikan Keterangan Klarifikasi
istimewa
Ps Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk memberi keterangan terkait beredarnya video dimedia sosial seorang personel Polres Sergai mengantarkan surat undangan klarifikasi ke pengusaha, Rabu (25/1/2024).
bulat.co.id - Buntut beredarnya video di Media sosial (Medsos) seorang oknum personel Polres Sergai yang mengantarkan surat undangan klarifikasi ke pengusaha doorsmer Kaltim (Kalimantan Timur) di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai beberapa waktu yang lalu.Ps Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk memberikan keterangan klarifikasi saat dikonfirmasi para media diruang kerja, Rabu (25/1/2024).

Advertisement
Dalam keterangannya, Iptu Edward mengatakan atas kejadian ini bahwa benar ada seorang oknum personel Polres Sergai mengantarkan surat undangan klarifikasi ke pengusaha doorsmer Kaltim yang berdomisili di Kecamatan Perbaungan.

Baca Juga:
"Benar ada oknum personil mengantarkan surat undangan klarifikasi kepada pengusaha tersebut," ujarnya.

Namun, kata Edward, disitu pengusaha tidak mau menerima surat undangan klarifikasi yang diantarkan oleh oknum personel tersebut.

Dia menyebutkan pengusaha itu menolak surat undangan klarifikasi itu makin memvideokannya oknum personil tersebut.

Karena personel merasa tidak yakin suratnya ditolak, lalu membuka dan mengecek lagi kebenaran isi surat dan nama yang ada diminta keterangan

"Jadi surat itu dibuka personel, benar didalam isi surat itu tertulis atas nama Joni sipemilik usaha tersebut" ujarnya.

Namun, pengusaha itu menolak surat yang diberikan personel dan tidak bersedia menerima surat yang diantar, bilangnya.

Karena surat itu ditolak, personel kembali pulang dan menitipkannya kepada kepala dusun bernama Surono, sambung iptu Edward.

Selanjutnya, kepala dusun memberikan surat undangan klarifikasi kepada pengusaha tersebut.

Tetap saja pengusaha itu menolak surat undangan klarifikasi yang diberikan kepala dusun.

Disitu, si pengusaha mengatakan bahwa pemilik usaha itu bukan atas nama Joni melainkan Awi.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru