Seorang Anak SD Tewas Ditabrak KA di Desa Firdaus 

Anak dari pasangan Rika dan Sopian warga desa Firdaus ini tewas di lokasi kejadian. Bahkan sepeda yang dikendarainya terseret hingga ringsek.

Menurut salah sejumlah warga di lokasi kejadian kepada wartawan mengatakan mulanya korban beli es, setelah itu bermain naik sepeda berniat untuk memompa ban sepedanya yang kurang angin.

Baca Juga:

• Manajer Project Mawatu Resort Bersama Lima Orang Lainnya Diperiksa PSDKP
• Stevi Harman Minta Menteri PPPA Siapkan Dana Khusus Bagi Organisasi yang Mendampingi Korban Kekerasan Asusila
• DPRD Manggarai Barat Desak BWS NTT Bayar Uang Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

"Setiba di lokasi kejadian akibat kurang hati-hati, korban tidak memperhatikan kereta api yang datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan," ujarnya.

Atas insiden ini, kata warga, korban tertabrak dan terseret hingga 10 meter dan mengalami pecah di bagian kepala, patah di bagian kaki sehingga korban meninggal dunia di tempat dan dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman.

"Ya pak, korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman dan sepedanya hancur pak karena terseret jauh," ucap warga saat berada di rumah duka.

Kejadian maut ini sudah ditangani pihak Kepolisian, Polsek Firdaus Polres Sergai.