Jalan Penghubung Desa di Tanjung Beringin Sergai Masih Banyak yang Rusak

Walaupun terkadang itu berstatus jalan Kabupaten, namun Pemerintah Desa dan Pemerintah Kacamatan Tanjung Beringin semestinya berkolaborasi dan mendorong melalui musyawarah perencanaan pembangunan agar terwujudnya pembangunan jalan tersebut.

Apalagi kita ketahui pasangan Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan sangat intens terhadap pembangunan infrastruktur.

Baca Juga:

• Gebyar HUT 95 Tahun Al-Washliyah, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Sinergi dengan Pemerintah
• Polres Tebing Tinggi Ungkap Peredaran Sabu, Amankan Residivis dan 95 Gram Barang Bukti
• Polsek Pantai Cermin dan Koramil Cek Stok BBM, Perkuat Mitigasi Pasca Banjir

Menurut pantauan wartawan Jumat (31/1/2025), jalan penghubung Desa di Tanjung Beringin yang rusak parah, diantaranya Jalan Nagur Dusun VI berbatasan dengan Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu,Jalan Dusun VI Desa Nagur berbatasan dengan Desa Mangga Dua dan Jalan Dusun V Desa Nagur berbatasan dengan Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin.

Kondisinya sangat memprihatinkan, apalagi musim penghujan air akan tergenang di lubang jalan rusak bagaikan kolam kecil serta kalau musim panas maka abu-abu akan berterbangan yang menganggu masyarakat.

Warga yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada wartawan mengatakan jalan penghubung antar desa yang rusak parah merupakan akses warga yang sering dilalui.

"Ya Dusun 5 dengan Desa Manggadua apalagi musim penghujan parah kali macam kolam. Selain itu rusak juga, di Dusun 6 mau ke Mangga Dua juga parah, sama Dusun 6 mau ke Bogak Besar,"ujarnya.

Warga berharap kepada Pemerintah agar segera memperbaiki jalan penghubung tersebut karena merupakan akses untuk beraktifitas sehari-hari.

Terpisah, Kepala Desa Nagur Ruslan kepada wartawan, mengatakan jalan penghubung desa tersebut merupakan berstatus jalan Kabupaten, dan sudah diusulkan Pembangunan nya oleh Pemerintah Desa Nagur.

Sementara, Camat Tanjung Beringin Camat Tanjung Beringin, Nurchinta Tambunan, saat dikonfirmasi wartawan Jumat (31/1) menyebutkan jalan yang rusak tersebut berstatus jalan Kabupaten, dan pada tahun ini diusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Desa baru ke Kecamatan.

"Jalan kabupaten. Sudah diusulkan melalui Musrenbang Desa. tanggal 7 ini baru kecamatan,"katanya.