Seorang Anak Tewas Akibat Hanyut di Sungai Tanjung Beringin

Korban merupakan anak dari pasangan suami istri, Aswat (47) dan Repi (40) warga Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin.
Informasi diterima, kronologis kejadian bahwa pada hari Jumat sekira pukul 10.00 wib korban (hanyut) MR mendatangi ayahnya yang lagi membubul (perbaiki ) jaring di Tangkahan Pian dan pamitan untuk bermain sama teman-temannya.
Baca Juga:
Kemudian pukul 12.30 wib saksi ayah kandung korban Aswat memanggil MR untuk makan siang bersama, setelah selesai makan MR pamit lagi untuk bermain sama teman-teman nya di seputaran tanggul sungai.
Selanjutnya sekira pukul 13 .00 wib, ayah korban bertanya ke temannya Wahyu. Dimana si MR (anaknya)?. dan Wahyu menjawab tangannya tadi melambai-lambai di samping sampan Wak LELI, seketika ayah Aswat (ayah korban) berteriak minta tolong kepada warga Ruslan (saksi) untuk mencari keberadaan anaknya MR yang hanyut ke sungai.
Pada Pukul 14.00 WIB, Kapolsek Tanjung Beringin AKP Pamilu Hutagaol dan personil Polsek tiba di lokasi.
Personil Polsek Tanjung Beringin dan warga bersama-sama melakukan pencarian.
Tepat Pukul 15.20 wib, bantuan personil Marinir tiba di lokasi untuk pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Kemudian sekira Pukul 16.10 WIB, korban MR ditemukan warga dipinggir sungai. Warga pun beserta personil Polsek Tanjung Beringin membawa korban hanyut MR ke Rumah Sakit.
Mendapat kabar, sekira pukul 17.00 WIB , Pihak RSUD Sultan Sulaiman menyatakan korban MR telah meninggal dunia.
Kemudian keluarga membawa korban kerumah duka. Rencana korban akan di kebumikan besok Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Pamilu Hutagaol, SH., MH kepada wartawan mengatakan benar telah terjadi hanyut 1 (satu) Orang anak Laki-laki di Sungai PAM, di Dusun I Pekan Tanjung Beringin dan dinyatakan meninggal dunia dimana diperkirakan tidak bisa berenang.