Bank Indonesia Gelar ToT Cinta Bangga Paham Rupiah di Padangsidimpuan

Doddy Irwansyah - Senin, 13 Maret 2023 16:10 WIB
Bank Indonesia Gelar ToT Cinta Bangga Paham Rupiah di Padangsidimpuan
Istimewa
Acara training of trainers cinta bangga pahan rupiah (ToT CBPR) bertajuk “Trainers CPB Rupiah untuk Masa Depan” kepada guru SMA dan SMK se-Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

bulat.co.id - Kepala KPW Bank Indonesia Sibolga, Yuliansah Andrias mengatakan, selain operasional moneter, Bank Indonesia juga mengalokasikan anggaran untuk operasional peredaran uang

Advertisement

Baca Juga:

"Operasional terkait peredaran uang ini menyedot anggaran yang tidak sedikit. Ia menempati rangking 2 pada beban anggaran Bank Indonesia," kata Yuliansah Andrias di Aula Mega Permata Hotel, di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan, Kota Padang Sidimpuan, Senin (13/3/2023).

Yuliansah Andrias menyampaikan hal itu pada acara training of trainers cinta bangga pahan rupiah (ToT CBPR) bertajuk "Trainers CPB Rupiah untuk Masa Depan" kepada guru SMA dan SMK se-Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca Juga: Harga Emas Melonjak Tinggi, Nyaris 4 Persen

Yuliansah Andrias menjelaskan, sebelumnya edukasi pengenalan ciri dan keaslian uang rupiah dilakukan dengan metode dilihat, diraba, diterawang (3D). Kalau sekarang edukasi dilakukan dengan metode cinta bangga pahan rupiah (CBPR).

"Dulu, zaman saya masih mengenal 3D. Dengan semangat 3D itu, sebenarnya baru tahap awal Bank Indonesia mengenalkan ciri-ciri keaslian rupiah kepada masyarakat," katanya.

Metode CBPR merupakan tahap kedua, bagaimana mengedukasi masyarakat itu tidak hanya mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah, tapi juga menimbulkan kebanggaan dan juga pemahaman yang baik atas peranan uang rupiah dalam perekonomian nasional.

"Contoh kasus, beberapa waktu lalu, kita kehilangan Pulau Sipadan dan Ligitan. Salah satu pertimbangan internasional pada saat persengketaan terhadap Pemerintahan Malaysia itu adalah penggunaan mata uang yang dominan di Sipadan dan Ligitan adalah Ringgit Malaysia," katanya.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru