DPRD dan Pemkab Simalungun Sepakat Pilpanag Dilaksanakan Tahun 2023
bulat.co.id - Meski berjalan dengan alot, akhirnya pemilihan pangulu nagori (Pilpanag) serentak di Simalungun disepakati pada tahun 2023 dalam sidang pembahasan pada Selasa (13/9/2022) sekira pukul 14.00 Wib.
Simulasi tahapan yang sebelumnya dijadwalkan bahwa pemilihan pangulu pada (15/6/2023) dan mendapat penolakan dari DPRD karena dinilai terlalu lama.
Baca Juga:
Simulasi tahapan akhirnya dirombak dan ditetapkan pemilihan pangulu nagori pada (15/3/2023) dan tahapan dimulai pada (3/10/2022).
Dengan berbagai pertimbangan, Organisasi Perangkat Daerah Teknis penyelenggara Pilpanag yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun merubah simulasi tahapan itu.
Beberapa fraksi DPRD Simalungun tampak setuju dengan usulan simulasi tahapan pilpanag yang disampaikan DPMPN dimana pelaksanaan pemungutan suara pada (15/3/2023).
Kepala DPMPN Simalungun, Jonni Saragih, di hadapan DPRD Simalungun berargumentasi bahwa simulasi yang disampaikan dimana pelaksanaan pemungutan suara 15 Maret 2023 merupakan simulasi yang paling logis memenuhi permintaan DPRD agar Pilpanag diselenggarakan secepatnya.
Hal itu disampaikan, sebab menurut Jonni Saragih pelaksanaan pilpanag harus menunggu pengesahan Peraturan Daerah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2022.
"Harus disahkan dulu perda P-APBD 2022. Hal ini terkait pertanggungjawaban keuangan saat diperiksa (BPKP) terkait penggunaan anggaran," katanya.
Sejumlah fraksi DPRD Simalungun setuju dengan usulan simulasi tahapan pilpanag ini. Namun, fraksi Gerindra tetap menolak sebab sesuai hasil Rapat Pimpinan (Rapim) bahwa pilpanag diselenggarakan pada tahun ini juga.
Hal itu diutarakan Wakil Ketua DPRD Simalungun dari Fraksi Gerindra, Sastro Jaya Sirait. Fraksi Gerindra meminta agar Pilpanag tetap dilaksanakan pada tahun 2022.
"Sesuai hasil Rapim, pilpanag diselenggarakan pada tahun 2022 ini juga. Jadi kami fraksi Gerindra menolak simulasi yang disampaikan DPMPN," kata Sastro.
Sementara, Ketua Fraksi Nasdem Bernhard Damanik menerima simulasi itu meski fraksi Nasdem tetap memohon agar pemungutan suara dilakukan lebih cepat.
"Kami bisa menerima simulasi tahapan ini meski tetap memohon agar dipercepat lagi," kata Bernhard.
(ES)
RSU Melati Perbaungan Perkuat Kompetensi Nakes Lewat In House Training Terapi Oksigen
Siap Berikan Peruban, Ali Anhar Harahap Maju sebagai Calon Ketua PWI Madina Periode 2025–2028
Pembina Upacara di MAN, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Hendri Sampaikan Pesan Kamtibmas
Usai Dilaporkan, Seorang advokat Madina Penuhi Panggilan Polisi
Wujud Kepedulian Polri, Kapolsek Na IX-X Salurkan Bansos kepada Warga yang Membutuhkan