Berburu Takjil, Pedagang Kue Sarabi di Madina Ketiban Rezeki

bulat.co.id - Berburu takjil atau jajanan menu untuk buka puasa banyak dijumpai di pasar tradisional Pasar Baru Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Salah satunya santapan untuk buka puasa yaitu kue sarabi. Selain rasanya yang enak bertekstur lembut, sehingga menjadi primadona banyak yang menyukai berkuah santan ini.

Baca Juga:

• Advokat Andi Candra Desak Polres Madina Tuntaskan Kasus Pencurian Kayu Ingul
• Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting
• Kasus Malpraktik dokter IS, Polres Madina Minta Klarifikasi Direktur Rumah Sakit Permata Madina

Baca Juga: Takjil di Jalan Garut Subroto Pemalang

Kue serabi sebagai makanan ringan ini, tak heran juga didapati di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Madina.

Salah satu Yusnaini (49), pedagang kue sarabi asal desa di Kecamatan Panyabungan Selatan ini mengaku membuat kue sarabi ini hanya pada saat di bulan suci Ramadan, lantaran banyak di minati masyarakat untuk dijadikan santapan menu buka puasa.

"Kita sebenarnya buat kue sarabi hanya di bulan puasa saja. Dan dijualkan ke pemesan seperti di warung warung atau ke pasar pasar, " katanya ketika dijumpai di kediamannya, Minggu (26/3/2023).

Yusnaini menjelaskan, usaha pembuatan kue sarabi yang dimilikinnya tersebut merupakan usaha turun temurun. Dan kue sarabi ini selain merupakan jenis makan yang sangat ringan juga bahannya mudah di dapat untuk membuatnya di rumah.

"Bahan untuk buat kue serabi ini cukup mudah dan bahannya juga relatif murah , hanya membutuhkan tepung beras, tepung terigu air dan garam ditambah parutan kelapa," bebernya.

Dia mengatakan untuk pembuatan kue sarabi tersebut dikerjakannya mulai pagi sampai pada disiang hari dibantu bersama dengan anaknya.

"Dalam sehari kita siap menyediakan seribu bungkus kue sarabi bersama kuahnya kepada setiap pemesan dan dalam satu perbungkus itu kita jual Rp5.000," ucapnya.