Polres Mabar Pantau Kondisi Warga Terdampak Banjir di Labuan Bajo

Mengetahui kejadian tersebut, Kepolisian Resor Manggarai Barat melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu bergerak cepat merespon dan melakukan monitoring di beberapa lokasi yang terjadi banjir di wilayah binaannya.
Baca Juga:
Seperti yang terjadi di Dusun Waenahi, Kelurahan Wae Kelambu ketinggian air diperkirakan 20 cm – 70 cm akibat luapan sungai Mata Kode, jumlah rumah warga yang terdampak banjir ada 4 unit dan ketinggian air di dalam rumah warga 10 cm – 30 cm.
Sedangkan di Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, ketinggian air dijalan sekitar 10 cm – 70 cm akibat luapan sungai Wae Raba, jumlah rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 5 unit dan ketinggian air di dalam rumah warga sekitar 10 cm – 20 cm.
Selain itu dari data yang dihimpun, ada 1 unit mobil terbawa banjir sejauh 10 meter hingga tertahan di sebuah pohon dan 1 unit sepeda motor terbawa banjir sampai masuk ke dalam sungai. Sementara ada 9 unit rumah warga Kelurahan Wae Kelambu yang terdampak Banjir serta warga tidak ada yang mengungsi.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu, Bripka Sudirman turun ke lokasi ke titik yang terkena banjir serta memberikan imbauan kepada warga agar waspada apabila curah hujan yang tinggi.
"Air sungai yang ada di Kelurahan tersebut tidak kuat menampung debit air dan meluap sehingga menyebabkan banjir, saya mengingatkan kepada warga binaan agar tetap waspada akan terjadi banjir susulan," imbuh Bripka Sudirman.
"Apabila air naik lagi untuk tetap waspada saat meninggalkan rumah terutama barang-barang berharga, surat-surat penting dan ternak yang ditinggalkan serta tidak lupa juga untuk mematikan arus listriknya, dan saya imbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman bisa di Kantor Lurah atau di tempat sanak keluarga yang dataran lebih tinggi," tambahnya.
Menurut Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas, IPTU Eka Darma Yuda mengungkapkan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas diwilayah binaan merupakan bentuk respon cepat Polri khususnya Polres Manggarai Barat dalam mengayomi masyarakat yang mengalami musibah ataupun bencana.
"Kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat adalah hal yang harus dilakukan, karena Polisi adalah Pengemban fungsi kamtibmas dan penegakan hukum, Polisi juga memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri" jelasnya.

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Kadis Perindag Mabar Absen Dari Panggilan Penyidik, Besok Dipastikan Hadir

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Kapoldasu, Kepada Korban Terdampak Bencana Alam
