Bahaya Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil? Ini Penjelasanya

Penemuan ini setelah BPOM Semarang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar setempat pada Selasa (4/4/2023).
Baca Juga:
Ada 21sampel makanan yang diuji oleh Badan POM Semarang di pasar tersebut, hasilnya tigasampel mengandung formalin dan tiga mengandung pewarna tekstil.
Ada pewarna yang tidak boleh ditambahkan pada makanan, yaitu pewarna Rodamin dan Auramine. "Temuan itu terdapat pada makanan kerupuk," tutur Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BPOM Semarang, Suhryah.
Bahan formalin ditemukan di bahan makanan Teri asin, Cumi kering, dan agar-agar. Formalin bisa mengakibatkan Toksisitas pada tubuh. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, formalin bisa merusak organ tubuh.
"Fungsi formalin untuk mengawetkan mayat sehingga tahan lama. Bayangkan, kalau itu dikonsumsi dalam manusia, masuk dalam saluran pencernaan," ucap Suhryah.

Tampang Aipda Robig, Polisi Penembak Pelajar SMK saat Hadiri Sidang Etik

Enam Gangster Bacoki Mahasiswa Udinus Meski Sudah Terkapar Minta Ampun

Bawa Psikotropika, Seorang Suporter PSIS Diamankan di Solo

Harganas ke-31 di Kota Semarang, Kota Padangsidempuan Raih Juara ke Dua Pelayanan KB Tingkat Nasional

3 Unsur Pimpinan di Sumut Terima Penghargaan Penanganan Stunting di Kota Semarang

Mayat Pakai Baju Bawaslu di Instalasi Pengolahan Tinja di Semarang Gegerkan Warga

Aktivitas PT. WKC Sampai Larut Malam, Wisatawan Geram

GEMAH Angkat Bicara Atas Dugaan Pemerasan Anggota DPRD DKI untuk Judi Sabung Ayam

Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih Terima Anugerah Sahabat Pers dari SMSI

Uskup Mgr. Maksimus Turun ke Umat, Dikalungi Muslimah Hingga Disuapi Kue

Mantan Pimpinan Cabang Bank Plat Merah di Sergai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi 1,3 Miliar

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Wabup Weng Titip Pesan ke 78 Calon Jemaah Haji, Ceritakan kepada Semua Orang Bahwa Labuan Bajo Itu Surga Dunia
