Begini Penampakan Gerhana Matahari Hibrid Dari Purbalingga

Di Purbalingga, gerhana matahari masih terlihat meski sebagian besar tertutup awan hitam karena cuaca mendung.

Dilansir dari berbagai sumber, fenomena gerhana matahari saat ini dinamakan gerhana hibrid. Apa Itu gerhana matahari hibrid?

Baca Juga:

• BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
• Pemuda Karangreja Nyawiji Beri Dukungan kepada Calon Bupati Purbalingga Tiwi-Hendra
• Pembunuh Saudara Ipar Dituntut 14 Tahun Penjara di Purbalingga, Jawa Tengah

Baca Juga:Madura Bisa Lihat Gerhana Matahari Hibrid Dengan Alat Bantu

Gerhana matahari hibrid adalah fenomena gerhana matahari cincin dan total yang terjadi pada satu waktu secara berurutan.

Hal ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada tepat segaris, sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.

Gerhana matahari hibrid kali ini diprediksi terdiri dari dua tipe gerhana, yakni gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Fenomena ini sangat jarang terjadi dan hanya dapat dilihat dari daerah yang terbatas di bumi. Kondisi terjadinya gerhana matahari hibrid tergantung pada ukuran, jarak, dan posisi bulan dan matahari saat gerhana terjadi. (Solihin Kohar)