Diduga Tak Kuat Ditanjakan, Bus Mudik Gratis Pemko Medan Terbalik di Tapanuli Tengah

Bus yang mengangkut para pemudik dari Medan itu disebut mengalami kecelakaan tunggal diduga tak kuat didaerah tanjakan, videonya viral di medsos.

Baca Juga:Tiga Mobil Terlibat Tabrakan di Jalinsum Asahan, 13 Orang Luka-luka

Video viral tersebut ini menunjukkan sebuah bus yang terguling. Tak hanya itu, tampak juga terlihat beberapa souvenir dari Pemko Medan yang keluar dari bus yang terbalik tersebut. Dalam postingan itu tertulis mobil ini mengalami kecelakaan di sekitar jurang Rampah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca Juga:

• BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
• Korupsi Uang Restribusi Rp 1,4 Miliar, Mantan Dirut Pudam Tirta Bina Dituntut 8 Tahun Penjara
• Mobil Box Tabrak Dua Sepeda Motor di Jalinsum Sergai

"Bus Almasar BK 7008 UD, yang membawa penumpang mudik fasilitas Pemko Medan mengalami kecelakaan di sekitar jurang Desa Rampah, Kabupaten Tapanuli Tengah," tulis pemilik akun instagram.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis kepada awak media membenarkan bus tersebut membawa penumpang mudik gratis Pemko Medan. "Memang betul itu kejadian pada hari pertama pelepasan mudik gratis. Mobil itu membawa 20 penumpang dengan tujuan Kota Sibolga," kata Iswar Lubis.

Iswar menerangkan, kejadiannya tidak seperti yang beredar pada video di instagram. "Kejadian tidak seperti video di instagram itu. Jadi, driver ini sudah merasakan mobil kehilangan tenaga sehingga driver (supir) meminta kepada para penumpang turun terlebih dahulu," beber Iswar.

Setelah penumpang dan barang-barang di turunkan, tegas Iswar Lubis, driver pun mencoba jalankan mobilnya kembali, tetapi, ketika jalan itu memang mobil sudah kehilangan tenaga. "Sepertinya kainklos atau sesuatu yang membuat mobil kehilangan tenaga yang membuat mobil itu terbalik," ucap Iswar Lubis.

Iswar Lubis memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Insyaallah tidak ada korban jiwa dan semua masih dalam keadaan selamat dan sehat," ujarnya.

Sambung Iswar Lubis, pada saat mobil rusak, drivernya sudah menghubungi pihak Pemko Medan. "Karena rusak dan jaraknya hanya 45 menit lagi menuju ke kota tujuan, kita langsung menghubungi pihak travel yang ada di sana untuk menjemput para pemudik dan diantarkan sampai dengan alamat," tambah Iswar Lubis.

Lanjut, terang Iswar Lubis, bukan karena penumpang mudik gratis Pemko Medan tujuan Sibolga yang sedikit yang membuat pihaknya memilih mobil kecil, tapi karena jalannya yang tikungan, kecil dan hal lain sebagainya makanya kita putuskan untuk memilih bus ukuran kecil.

"Sejauh ini tidak ada lagi laporan mengenai mobil rusak ataupun kecelakaan dalam kegiatan program mudik gratis Pemko Medan. Sejauh ini hanya satu, mudah-mudahan tidak ada lagi dan semua para pemudik selamat sampai tujuan," ungkapnya.