Akibat Jalan Rusak, Warga Gotong Jenazah Sejauh 4 Kilometer

Pihak keluarga dari Kampung Tilutuna dan Kampung Jare menjemput jenazah di ujung aspal setelah Kampung Puntu.
Baca Juga:
Warga terpaksa menggotong jenazah menyusuri jalansetapak sejauh 4 kilometer.
"Mobil ambulance hanya sampai di ujung aspal setelah kampung Puntu. Tidak tembus sampai di Tilutuna karena tidak ada jalan raya. Warga kampung Jare dan Tilutuna yang gotong kemarin," jelas salah satu keluarga, Basri, seperti dilansir dari okebajo.com, Rabu (26/4/2023).
Basri menjelaskan, mobil jenazah dari RSUD Komodo itu tidak ikut jalan dari Bambor ke Wae Jare. Hal itu karena ruas jalan dari cabang Bambor menuju Desa Wae Jare rusak parah dan tidak terjangkau kendaraan roda empat.
"Kalau ikut Bambor,mobil ambulance hanya sampai di ujung aspal sebelum kampung Rengkas. Jalan dari Rengkas ke Wae Jare rusak parah dan sangat jauh lagi untuk sampai di kampung Tilutuna", jelasnya Basri.
Basri juga menambahkan Warga juga sering menggotong pasien atau ibu hamil yang hendak ke rumah sakit.
"Kejadian seperti ini selalu saja terulang. Ini bukan perkara baru bagi kami di Desa Wae Jare, lebih khusunya Kampung Tilutuna. Kami terpaksa melintasi hutan dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan," tambahnya.

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Pagar Laut Mawatu Resort di Luar Lokasi yang Berizin, KKP Akan Tindak Tegas

ADPRD Dewi Suryani Apresiasi Kekompakan Alumni SMAN 2 Komodo Buka Turnamen Voli Putri

Polres Manggarai Barat Tetapkan Pemilik Tanah di Lembor Menjadi Tersangka, Saksi Ahli: Itu Perkara Perdata Bukan Pidana

Ulayat Mbehal Temui Kepala BPN Manggarai Barat, Bawa 14 Dokumen
