Blendung, Kudapan yang Sudah Sulit Dicari di Pemalang

bulat.co.id/Ragil Surono
Blendung.
bulat.co.id -.Blendung atau glontol jagung ada juga yang menyebutnya sebagai jagung urap adalah makanan khas masyarakat Pemalang.
Kudapan Blendung terbuat dari pipilan jagung kering yang direndam semalaman, kemudian direbus dalam waktu yang cukup lama untuk kemudian bisa dikonsumsi dan ditaburi parutan kelapa, juga sedikit garam. Bagi yang suka rasa manis bisa di tambahkan sedikit gula.
Baca Juga:Jakarta Punya Kuliner Khas Ikan Gabus Pucung Mirip Rawon
Menurut Salamah (67) seorang warga Giyanti, Kelurahan Kebondalem, Pemalang, mengatakan Blendung itu makanan semenjak zaman penjajahan Jepang.
"Makanannya para prajurit pembela tanah air (PETA). Hal tersebut masih perlu adanya penelusuran kebenaranya. Yang Jelas makanan yang sedap disantap ketika musim penghujan tersebut, sudah di kenal lama di kalangan masyarakat Pemalang," kata Salamah, Jumat (28/4/2023).
Menurut Salamah, sekarang makanan ini sulit dijumpai di pasar ataupun bakul jajanan karena masyarakat lebih tertarik dengan makanan modern.
"Kudapan yang cukup mengenyangkan perut ini, sudah jarang ditemukan" tutur Salamah.
Apalagi, jelas Salamah, Blendung jagung yang original dimasak pakai kayu bakar.
"Jalau sekarang kebanyakan Blendung pakai jagung manis sebagai bahan pokonya," tambahnya.
Saudah (65) warga Kepungan, Kelurahan Bojongbata, yang dahulu seorang penjual Blendung di tempat tinggalnya mengatakan ia saat ini digantikan oleh anaknya berjualan Blendung.
"Sudah tua Mas, sakarang saya nggak kuat jalan kaki buat jualan Blendung," keluh Saudah.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Wagub NTT Tahan Kencing Gara gara Toilet Rusak

Pemkab Sergai Beri Dukungan Penuh Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektar bersama Polri dan Mentan RI

Kejagung Jelaskan soal Pajero Kajari Tapsel Dipakai Anak Buah: Jovi Andrea Bachtiar Terancam Pecat

Kejagung Tindak Praktik Makelar Kasasi, KY Apresiasi Langkahnya
Komentar