Pemkab Purbalingga Siaga Hadapi Puncak Kekeringan
Solihin Kohar
Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Pemkab Purbalingga, Farkhan Mahmudin
bulat.co.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak kekeringan di wilayah Eks-Keresidenan Banyumas terjadi pada Agustus mendatang.
Baca Juga :Plt Bupati Pemalang Bantah Adanya Intervensi Seleksi Terbuka Sekretaris Daerah
Menindak lanjuti hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mempersiapkan langkah taktis guna mengurangi dampak destruktif atau kerusakan akibat kekeringan nantinya.
Baca Juga:
Kabid Kedaruratan Logistik BPBD, Farkhan Mahmudin, mengaku pihaknya telah dan tengah mempersiapkan antisipasi dampak kekeringan khususnya air bersih.
"Kami menyediakan anggaran untuk sekitar 600 tangki air bersih. Belajar dari tahun sebelumnya, daerah utara menjadi daerah yang paling terdampak," katanya.
Baca Juga :Fakta Dibalik Tutupnya Toko Emas Berkah Group Pemalang, Mulai Kabar Bangkrut Hingga Warga Jual Masal
Diharapkan dari kegiatan tersebut, lanjut Farkhan, kedua wilayah bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana alam. "Misalnya di wilayah Gunung Wuled Rembang yang berbatasan dengan Kecamatan Punggelan Banjarnegara. Itu kita antisipasi. Dan juga dengan perbatasan Pemalang nanti kita agendakan," pungkasnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun 2024, BMKG Waspadai Potensi Bencana
Gempa Guncang Nias, Ini Kondisinya dan Saran BMKG
Terjaga dari Tidur Pagi-Pagi oleh Suara Gemuruh: Cerita Gempa 5,3 yang Dirasakan hingga Kabupaten Bandung dan Sukabumi
Bersiaplah! Hujan Lebat Diramalkan Mengguyur Kota Medan Hari Ini
Besok Lebaran, Begini Potensi Cuaca di Sumut, Kota Medan Diperkirakan Hujan
Komentar