Penangkapan 50 Kg Sabu, Kapolres Asahan: Asal Diduga Kuat dari China Melalui Malaysia

Penangkapan 50 Kg Sabu, Kapolres Asahan: Asal Diduga Kuat dari China Melalui Malaysia
- Rabu, 22 Februari 2023 12:34 WIB
Penangkapan 50 Kg Sabu, Kapolres Asahan: Asal Diduga Kuat dari China Melalui Malaysia
Foto: bulat.co.id/Arif Wahyudi
Kapolres Asahan bersama Forkopimda saat menggelar pers rilis penangkapan 50 Kg Sabu
bulat.co.id - Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj menduga keras bahwa Narkotika jenis sabu yang ditangkap berasal dari Malaysia. Hal tersebut dipaparkan Roman saat menggelar pers rilis di Porles Asahan pada Selasa (21/2/2023)

"Asal barang bukti diduga keras ini dari malaysia, yang mungkin juga sebelumnya kemungkinan besar juga dari cina. Karena juga bungkusnya adalah yang selalu kita dapatkan ini teh cina. Namun sekali lagi, untuk tersangka pada saat kami menangkap tersangka ini sudah dikendalikan oleh si j ini bahwa terima barangnya nanti di titik itu," ujar AKBP Roman.

Pelaku menerima perintah melalui vidio call dan di berikan titik kordinat lokasi pengambilan narkoba oleh si J dengan menggunakan cara Share Lokasi. Namun pada saat diamankan, HP sudah dalam keadaan OFF.

Kapolres juga menjelaskan bahwa pelaku mengaku bahwa dia telah enam kali melakukan pengedaran Narkotika sejak Tahun 2020 hingga tertangkap.

Sementara itu, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf. Franki Susanto menyatakan, semangat untuk bersama sama dengan seluruh lapisan masyarakat dalam memberantas Narkotika pada konferensi pers Polres Asahan Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Polres Asahan Gagalkan Pengiriman 50 Kg Sabu ke Medan

Peran Forkopimda baik Kepolisian, Lanal, Pemda dan BNN sangat besar dalam penangkapan semua yang berkaitan dengan Narkotika.

"Kita harapkan adalah masyarakat itu berhenti mengkonsumsi narkoba. Karena kalau tidak ada pasar, narkoba juga pasti akan berhenti. Kalau tidak ada pasar tidak akan ada barang ini,," ujar Dandim 0208/AS Letkol Inf. Franki.

Dandim berpesan kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak berwajib bahkan masyarakat dapat menangkap pengedar narkoba.

"Kita pun selalu hadir di tengah tengah masyarakat, untuk menangkap dan kita sudah buktikan. Apabila masyarakat memberikan informasi tersebut kita sangat menerima, kita sangat terbuka. mari kita sama sama memberantas narkoba, untuk generasi bangsa indonesia agar ke depan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru