Delapan Anak Alami Stunting, Pemerintah Kelurahan dan Mahasiswa KKNT PPM Unwira Bangun Komitmen

Kegiataan pembekalan dibuka secara resmi oleh Lurah Tanalodu, Wilibrodus Nuru Djawa, S.T. Dalam sambutannya, Wilibrodus Nuru mengemukakan bahwa diwilayahnya terdapat 21 Rukun Tetangga (RT) yang terbagi di tiga wilayah, dimana sebanyak delapan orang anak pada tujuh keluarga terdata bulan Maret mengalami stunting.
Baca Juga:
"Di wilayah kami terdapat 21 RT di tiga wilayah, dan ada delapan anak yang didata dari tujuh keluarga mengalami stunting," jelas Wilibrodus.
Baca Juga :Mahasiswa KKNT PPM Unwira Antusias Bersihkan Lingkungan">Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKNT PPM Unwira Antusias Bersihkan Lingkungan
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Tanalodu Anggelina Ragha, dalam pemaparan materi memberikan penjelasan terkait asupan bergizi yang perlu diperhatikan bersama oleh kader-kader posyandu dan para orang tua dalam pemberian makanan bagi anak-anak terindikasi stunting.
Ia juga mengharapkan agar 15 mahasiswa dapat membantu keberlangsungan ibu-ibu kader selama melaksanakan KKN di Kelurahan Tanalodu terkait penanganan stunting bagi anak-anak sehingga bisa terselesaikan.
Program mahasiswa KKNT Unwira dalam membantu percepat penurunan stunting bagi anak-anak Kelurahan Tanalodu yakni pengadaan dapur sehat sebagai wujud nyata kerjasama antara kelurahan.

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang
