Delapan Anak Alami Stunting, Pemerintah Kelurahan dan Mahasiswa KKNT PPM Unwira Bangun Komitmen

bulat.co.id -KUPANG | Mahasiswa KuliahKerja Nyata Tematik Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat (KKNT PPM)Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang semester Genap TA 2022-2023 bersama Pemerintah Kelurahan Tanalodu, Kabupaten Ngada angkat bicara terkait pemberantasan angka stunting pada Kamis, (3/8/23).
Tema besar dalam pembekalan yang diangkat yaitu 'Bersama Berantas Stunting'. Kegiatan ini dilakukan di Aula Kantor Lurah Tanalodu yang dihadiri oleh orang tua dari anak yang dikategorikan masuk dalam stunting serta kader posyandu Kelurahan Tanalodu.
Baca Juga:
Baca Juga :KKNT PPM UNWIRA Hadirkan Inovasi Baru">Tingkatkan Kemampuan Akademik Murid SD, KKNT PPM UNWIRA Hadirkan Inovasi Baru
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kerjasama BKKBN Provinsi NTT bersama Unwira Kupang.
Kegiatan tolak stunting itu dilakukan untuk menyiapkan para mahasiswa Unwira peserta KKNT PPM di Kelurahan Tanalodu, Bajawa untuk berkolaborasi dengan ibu-ibu kader posyandu, PKK dan keluarga dari anak penderita stunting untuk bersama melakukan upaya penanganan dan pencegahan stunting selama masa KKNT PPM di Kelurahan Tanalodu.
Dalam pembekalan ini hadir juga empat orang juru bicara yaitu Lurah Tanalodu, Wlilibrodus Nuru Djawa, S.T, Dosen Pembimbing Lapangan KKNT PPM, Geraldus D. Tukan, Spd.M.Si,Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanalodu, Agustina Kornelis S.T dan petugas gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Maria Angelina Regha.
Kegiataan pembekalan dibuka secara resmi oleh Lurah Tanalodu, Wilibrodus Nuru Djawa, S.T. Dalam sambutannya, Wilibrodus Nuru mengemukakan bahwa diwilayahnya terdapat 21 Rukun Tetangga (RT) yang terbagi di tiga wilayah, dimana sebanyak delapan orang anak pada tujuh keluarga terdata bulan Maret mengalami stunting.
"Di wilayah kami terdapat 21 RT di tiga wilayah, dan ada delapan anak yang didata dari tujuh keluarga mengalami stunting," jelas Wilibrodus.
Baca Juga :Mahasiswa KKNT PPM Unwira Antusias Bersihkan Lingkungan">Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKNT PPM Unwira Antusias Bersihkan Lingkungan
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Tanalodu Anggelina Ragha, dalam pemaparan materi memberikan penjelasan terkait asupan bergizi yang perlu diperhatikan bersama oleh kader-kader posyandu dan para orang tua dalam pemberian makanan bagi anak-anak terindikasi stunting.
Ia juga mengharapkan agar 15 mahasiswa dapat membantu keberlangsungan ibu-ibu kader selama melaksanakan KKN di Kelurahan Tanalodu terkait penanganan stunting bagi anak-anak sehingga bisa terselesaikan.
Program mahasiswa KKNT Unwira dalam membantu percepat penurunan stunting bagi anak-anak Kelurahan Tanalodu yakni pengadaan dapur sehat sebagai wujud nyata kerjasama antara kelurahan.

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang
