Kapolda NTT: AMMTC ke-17 Membuat Labuan Bajo Makin Populer

bulat.co.id -MANGGARAI BARAT | Sejuta harapan terpancar dari Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Labuan Bajo menjadi pusat sorotan dunia sebagai tuan rumah ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17.
Baca Juga:
Di tengah hiruk pikuk acara berkelas internasional ini, Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, meluapkan aspirasi masyarakat yang tak kalah menawan.
Baca Juga :Negara ASEAN Bersatu Tanggulangi Kejahatan Transnasional di Era Globalisasi
Di balik acara pembukaan AMMTC ke-17 yang digelar di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Senin (21/08/23) kepada media, Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma mengungkapkan harapan dalam suara hati masyarakat.
"Tentu masyarakat mengharapkan bahwa Labuan Bajo ini akan semakin terekspose, semakin populer dan semakin banyak wisatawan serta event-event baik nasional maupun internasional yang diadakan di Labuan Bajo," katanya penuh semangat.
Irjen Pol Drs Johni Asadoma meyakini bahwa suksesnya penyelenggaraan AMMTC memiliki potensi besar dalam mengangkat perekonomian.
"Dengan perhatian global yang tercurah ke Labuan Bajo, kita memiliki peluang untuk mengembangkan sektor pariwisata dan perekonomian lokal," imbuhnya dengan penuh keyakinan.
Keindahan alam Labuan Bajo berpeluang bersinar di panggung dunia lewat kehadiran AMMTC. Kapolda NTT optimis bahwa peningkatan jumlah wisatawan dan berbagai event yang dipersembahkan oleh Labuan Bajo akan berdampak positif bagi masyarakat lokal.
Baca Juga :Kapolri Pastikan Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku Kriminal
Dengan mata berbinar, Irjen Pol Drs Johni Asadoma menyampaikan, "Harapan masyarakat NTT tidak hanya tertuju pada acara ini, tapi juga pada masa depan Labuan Bajo yang lebih gemilang. Kami ingin melihat kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi merata, dan melalui AMMTC ke-17 ini, peluang itu tak lagi sekadar mimpi."
Saat Labuan Bajo meraih sorotan dunia melalui AMMTC ke-17, harapan dan semangat masyarakat NTT merembes kuat dalam upaya merajut masa depan lebih baik – tak hanya bagi Labuan Bajo, melainkan seluruh NTT.

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Kapoldasu dan Rombongan Kunker di Mako Polres Tapsel

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Warga Desa Watu Manggar Datangi PLN ULP Labuan Bajo, Pihak PLN: Sudah Jadi Prioritas, Ada Anggaran Langsung Pasang
