Polisi Ungkap Pencurian Tandor Air di Labuan Bajo, Satu Pelaku Masih Dalam Pengejaran

bulat.co.id -MANGGARAI BARAT | Dua orang terduga pelaku yang terlibat dalam pencurian tandon air di jalan trans Labuan Bajo - Golo Mori, diamankan Unit Jatanras Komodo, Satreskrim Polres Manggarai Barat. Polisi masih mengejar satu terduga pelaku lainnya yang masih buron.
Tandon air yang digasak para terduga pelaku merupakan milik sebuah perusahaan bernama PT. Geolexa Acuan Sejahtera (GAS) yang digunakan untuk menyiram tanaman (penghijauan) disepanjang jalan dari Labuan Bajo menuju Golo Mori. Tandon air tersebut sengaja dibiarkan berada dipinggir jalan untuk memudahkan para pekerja menyiram tanaman dikawasan itu.
Baca Juga:
- Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap
- Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah
- Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik
Baca Juga :Pj Gubernur Sampaikan Persoalan Tanah di NTT
Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, S.I.K. mengatakan, terduga pelaku yang berhasil diamankan saat ini adalah YD alias Hans (26) warga Desa Golo Lujang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat dan FI alias Faisal (37) warga Desa Golo Ngawan, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur yang berdomisili di Padang Smip, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Kedua terduga pelaku yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual buah kelapa muda diseputaran kota pariwisata super premium Labuan Bajo itu, kini ditahan di Mapolres Manggarai Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Perwira berpangkat ajun komisaris polisi itu saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/09/23) pagi.
Kawanan terduga pelaku pencurian tersebut ditangkap, kata AKP Wahyu Agha Ari Septyan, S.I.K., berdasarkan laporan polisi dari PT. GAS dengan nomor : LP/B/165/IX/2023/SPKT/Polres Manggarai Barat/Polda Nusa Tenggara Timur.

Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap

Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah

Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik

Vantony Mengaku Kecewa Usai Terima SP2HP dari Polres Langkat: Padahal Bukti Lengkap

Polres Sergai Sembelih 11 Ekor Hewan Qurban di Hari Raya Idul Adha 1446H
