Pj Gubernur NTT Ayodhia Hadiri Peresmian Terminal Barang Internasional Motaain, Ini Harapannya

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Resmikan Terminal Barang Internasional
"Tujuh Pos Lintas Batas tersebut salah satunya adalah Terminal Barang Internasional Motaain yang saat ini akan segera dioperasionalkan dengan tujuan memperlancar arus barang NKRI ke Negara Timor Leste dan sebaliknya," ungkap Dirjen Hendro dalam sambutannya.
Baca Juga:
Adapun enam TBI lain yang telah dibangun di perbatasan negara lainnya yaitu Entikong, Nanga Badau dan Aruk di perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia, Skow di perbatasan Papua dan Papua Nugini serta Wini dan Motamasin yang sedang dalam tahap proses pembangunan.
"Wilayah perbatasan menjadi garda terdepan yang memiliki sebuah kawasan terpadu. Bukan hanya TBI, tetapi sebuah kawasan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Motaain dan sekitarnya," jelas Dirjen Hendro.
Baca Juga :Polisi Ungkap Pencurian Tandor Air di Labuan Bajo, Satu Pelaku Masih Dalam Pengejaran
Lebih lanjut dia mengatakan hal yang terpenting dari pembangunan infrastruktur ini adalah bermanfaat bagi masyarakat. Akan ada ruang yang disiapkan khusus untuk masyarakat setempat membangun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Yang lebih penting keberadaan Terminal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, makanyasaya sampaikan kepada Bupati ada ruang khusus bagi masyarakat Belu yang mau membuka tempat usaha UMKM. Saya yakin akan tumbuh ekonomi-ekonomi baru di sekitar Motaain ini" tegas Dirjen Hendro.
Di samping itu, Dia juga mengimbau sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah harus terus dibangun untuk meningkatkan layanan transportasi.
Dalam pengoperasian Terminal Barang Internasional (TBI) Motaain terdapat beberapa instansi juga yang menyediakan pelayanan, yaitu Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Hewan dan Tumbuhan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Pemda dan instansi terkait lainnya.
Baca Juga :Gelar Yudisium, FH Unwira Kupang Luluskan 44 Orang Sarjana Hukum
"Dengan adanya Terminal Barang Internasional ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) bahkan Indonesia untuk meningkatkan daya saing dengan daerah-daerah lain," tutur Dirjen Hendro saat meresmikan TBI Motaain.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Duta Besar Indonesia Untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Pimpinan Forkopimda NTT dan Kabupaten Belu, Para Pejabat Tinggi Madya, Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Para Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTT; serta Para Pimpinan Instansi/Lembaga Pemerintah, BUMN/BUMD, Ketua Asosiasi.
(Biro APS NTT)

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang
