Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, Warga Diminta Hindari Aktivitas di Radius 2 Kilometer

Yeremias melanjutkan, pada periode ini terjadi peningkatan jumlah gempa embusan, yakni sebanyak 234 kali. "Jumlah gempa embusan meningkat dari periode pengamatan pada Selasa (19/9/2023), yakni 122 kali," ujarnya.

Baca Juga:

• Status Gunung Slamet Siaga 2, BPBD Kabupaten Pemalang Gelar Simulasi 
• Pos Pendakian Gunung Slamet Ditutup, Ini Alasannya
• Merapi Erupsi, 40 Penerbangan Terdampak Akibat Penutupan Bandara Minangkabau

Baca Juga : Pj Gubernur Ayodhia Kalake Lantik Adrianus F. Parera Jadi Penjabat Bupati Sikka

Yeremias meminta warga setempat tetap waspada, dengan tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat Ile Lewotolok.

"Kami juga meminta warga mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak," pintanya.

Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Lalu, ada juga potensi ancaman bahaya dari hujan abu yang arah dan jangkauan sebarannya tergantung arah dan kecepatan angin. Potensi ancaman bahaya lain, yakni gas-gas vulkanik beracun seperti CO2, CO, SO2, dan H2S di daerah puncak. (dhan/kmp)