Pj Gubernur Menghadiri Rakornas Bawaslu RI

Ia menjelaskan "Dimensi kontestasi NTT Rawan Tinggi walaupun secara akumulasi 4 dimensi besar Rawan Sedang scorenya 56,75 karna apa ? salah satunya karna maraknya kampanye diluar jadwal. Kalau kita lihat peristiwa pilkada maupun pemilu sebelumnya, maka ini menjadi hal yang harus kita pikirkan dengan baik bagaimana caranya kerawanan tinggi itu tidak terjadi lagi," tambahnya.
Baca Juga:
Sebagai pengawas Pemilu perlu memitigasi resiko dan memastikan identifikasi kerawanan dilakukan secara _update_ berkelanjutan menjadi penting dilakukan.
Sehingga ia berharap, "Sebagai pengawas pemilu, kita semua wajib punya keberanian menjalankan kerja profesional, sehingga forum diskusi yang akan kita laksanakan ini akan menambah energi positif untuk keberanian-keberanian itu, mengidentifikasi isu-isu kerawanan sejak dini seperti isu Netralitas ASN, Politik Uang, isu SARA dan isu - isu lainnya agar dapat diatasi dan tidak terjadi lagi sehingga kita harus memiliki keberanian, dimana keberanian tanpa pengetahuan disebut nekat, sedangkan keberenian berdasarkan pemahaman regulasi itu yang disebut hebat. Selamat berdiskusi, selamat memberikan hasil terbaik untuk strategi pencegahan kualitas pengawasan tahapan kampanye kita." harap beliau.
Kegiatanpun dibuka secara resmi ditandai dengan menyentuh layer LED oleh Anggota Badan Pengawas Pemilihan umum, koordinator Divisi pencegahan, partisipasi Masyarakat dan hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty, S.Sos.I., M.H., Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC., Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu RI, Dr. La Bayoni, Ketua Bawaslu Prov. NTT, Nonato Da Purificacao Sarmento, S.Si dan unsur Forkopimda Prov. NTT.
(Biro APS NTT)

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Rumput Liar Melambai lambai Pengunjung Embung Anak Munting, Terbengkalai Hingga Tak Jelas Manfaatnya

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
