Serahkan Bantuan Pangan Stunting di Kota Kupang, Pj. Gubernur NTT Ajak Semua Pihak Kolaborasi Tangani Stunting

"Anak-anak kita ini calon pemimpin bangsa jadi kita harus rawat dan menumbuhkan anak-anak menjadi generasi emas nanti ditahun 2045. Kita ingin anak-anak NTT memiliki kualitas baik yang sehat, unggul dan cerdas menyongsong Indonesia Emas 2045. mari kita bersama tagani stunting dengan menggelorakan NTT Bisa tangani Stunting dan NTT bebas Stunting," tambahnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Kupang Linus Lusi, S.Pd, M.Pd megungkapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur NTT yang memberikan bantuan stunting dan juga dapat mendukung kolaborasi bersama Pemerintah Kota Kupang dalam penanganan stunting.
Baca Juga:
"Kiranya kita saling terus berkolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang serta Pemerintah Kabupaten lainnya dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi," kata Linus.
Deputi Executive General Manager (EGM) PT Pos Indonesia KCU Kupang Nanang Mintah dalam laporannya menjelaskan jumlah penerima bantuan pangan stunting untuk Kota Kupang sejumlah 3275 KRS.
"Pada hari ini ada pelaksanaan penyaluran bantuan pangan ini ada 9 titik salur di Kecamatan Maulafa dan terkhususnya di Kelurahan Naikolan jumlah penerimanya sejumlah 83 KRS dengan 1 daging ayam dan 10 butir telur. Dengan pelaksanaan kegiatan ini mudah-mudahan harapan kami, pelaksanaan kegiatan penyuluhan stunting ini akan tetap terlaksana di Kota Kupang dan juga dapat terlaksana dengan lancar juga di kabupaten-kabupaten se-NTT dapat berjalan dengan lancar. Penyaluran bantuan ini terwujud dengan adanya kerjasama dan koordinasi komunikasi yang baik antara PT Pos Ind Logistik Indonesia, Badan Pangan Nasional, BKKBN, dan ID FOOD sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar," jelas Nanang.
Yunus Taseseb salah satu penerima bantuan pangan stunting di Kelurahan Naikolan mengungkapkan Terima kasih kepada Pemerintah yang telah menyalurkan bantuan stunting. "Terima kasih kepada Penjabat Gubernur dan Penjabat Walikota yang menyerahkan bantuan pangan untuk penanganan stunting ini sehingga dapat membantu kami memberikan asupan gizi bagi anak-anak kami yang mengalami stunting." kata Yunus.

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang
