ISKA: Ada Substansi yang Lebih Penting Dari Kericuhan Saat RDP di DPRD Manggarai Barat

bulat.co.id, Labuan Bajo -Ketua Ikatan Sarjana Katolik [ISKA], Dr. Bernadus Barat Daya menyayangkan insiden yang terjadi saat Rapat Dengar Pendapat [RDP] antara Organisasi Masyarakat, Pemerintah dan anggota DPRD Manggarai Barat di ruang Paripurna DPRD setempat. Senin, [28/4] siang.
Baca Juga:
"Saya menyesalkan insiden yang terjadi di ruang rapat dengar pendapat tadi," ungkap Dr. Bernadus ketika diwawancara bulat.co.id di kediamannya di Labuan Bajo. Senin, [28/4] malam.
Dimana ketika RDP berlangsung, ketua LSM LPPDM, Marsel Nagus Ahang saling tunjuk hingga nyaris baku bukul dengan kepala Balai Taman Nasional Komodo [BTNK], Hendrikus Rani Siga.
"Insiden itu tak seharusnya terjadi. ISKA dan Ormas lainnya pergi ke DPRD untuk berdialog, tukar pikiran dan saling menguatkan, bukan untuk berkelahi adu fisik," kata ketua ISKA Cabang Manggarai Barat itu.
Menurutnya, setiap orang boleh keras dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat, namun tidak boleh sampai saling mengancam dan menjurus ke pribadi.
"Yang kita urus ini untuk kepentingan bersama bukan urusan pribadi.
Oleh karena itu, jangan ke personal," tegasnya.
Ia juga mengapresiasi ruang RDP yang disediakan oleh DPRD Manggarai Barat. Baginya, DPRD Manggarai Barat telah mengambil sebuah langkah yang sangat tepat. Untuk itu, ia menyampaikan terimakasih atas diakomodirnya aspirasi yang mereka sampaikan.
Ia berharap, Aspirasi aspirasi itu direalisasi untuk kepentingan Manggarai Barat yang lebih baik.

Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah

Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik

WWF Indonesia Hadir di TNK, Mengurus Laut, Masyarakat Lokal dan Wisata yang Berkelanjutan

Soroti Proyek Parapuar, Ino Peni; Jangan Sampai Kita Gonggong ke Pengusaha, Pemerintah Sendiri Tidak Bayar Upah Pekerja

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting
