Traffic Light Kota Binjai Usang

- Jumat, 08 September 2023 16:30 WIB
Traffic Light Kota Binjai Usang
istimewa
Kadis Perhubungan Chairin Simanjuntak
bulat.co.id -BINJAI | Traffic light atau sering disebut lampu merah di Kota Binjai disebutkan dalam kondisi usang. Karena itu, Dinas Perhbungan (Dishub) setempat mengajukan usulan pengadaan baru dengan nilai anggaran mencapai Rp100 juta lebih.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Binjai, Chairin Simanjuntak didampingi Kabid Lalu Lintas Arif Budiman Sihotang, Jumat (8/9) mengatakan, kondisi traffic light yang usang membuatnya tidak dapat bertahan lama ketika dilakukan perbaikan.

Baca Juga:

Baca Juga :Polemik Parkir di Kota Binjai, Kadishub Beri Penjelasan


"Ketika kita lakukan perbaikan, traffic light itu akan rusak lagi. Traffic light ini sangat rentan dengan cuaca, setiap kali hujan disertai angin dan berpetir, selalu rusak. Terkadang rusak satu komponen saja, akan rusak ke komponen lainnya," terangn Chairin.



Karena itu, lanjutnya, mereka sudah mengusulkan anggaran ke DPRD Binjai untuk pembelian traffic light baru khusus di persimpangan kilometer 19. "Sudah kita hitung bersama tim teknis, anggaran pembelian traffic light di kilometer 19 itu sekitar Rp100-an juta. Mudah-mudahan bisa disetujui dalam P-APBD tahun ini. Kalau tidak, ya kita usulkan lagi di R-APBD 2024," paparnya.

Baca Juga :Dugaan Korupsi PDAM Tirtasari Binjai, Kajari Ungkap Adanya Temuan


Untuk sementara, sambungnya, mereka memasangn sepanduk pemberitahuan tentang kondisi traffic light km 19, berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Binjai, dan menempatkan petugas di jam-jam padat. "Pagi dan sore ada petugas yang standby di persimpangan itu," bebernya.

Chairin juga menambahkan, traffic light dalam kondisi usang bukan hanya di persimpangan km 19 saja, tetapi seluruhnya dalam kondisi yang sama. "Baik itu yang di inti kota, Jalan Sudirman, maupun yang ada di Bundaran Tugu, itu semua sudah usang dan harus diganti. Tapi keterbatasan anggaran membuat tidak bisa diganti secara menyeluruh," ungkapnya.

Tidak hanya traffic light, tambah Chairin, warning light atau lampu kuning sebagai tanda hati-hati juga banyak yang rusak dan jika anggaran memungkinkan akan dihidupkan kembali. "Artinya kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi kondisi rambu lalu lintas kita," imbuhnya.

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru