Polisi Buru Tiga Wanita Diduga Tipu Warga Modus Donasi Untuk Palestina di Binjai

bulat.co.id -BINJAI | Hingga saat ini, Polres Binjai terus memburu tiga wanita yang diduga lakukan penipuan terhadap warga dengan modus meminta uang donasi untuk Palestina.

Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen SIK mengaku, hingga saat ini, pihaknya masih terus mencari keberadaan tiga wanita tersebut.

Baca Juga:

• Kapolres Sergai Hadiri Rembuk Stunting dan Penobatan GENRE Tahun 2024
• Antisipasi Tindak Kriminal dan Tindak Kejahatan, Kapolres Tanjung Balai Pimpin Langsung Razia
• Anaknya Ditampar Wakasek, Orang Tua Siswi SMAN 1 Binjai Ngaku Sudah Berdamai

"Kita masih terus mencari keberadaan ketiga wanita tersebut untuk diminta klarifikasinya," ujar Rio, Kamis (16/11/23).

Bahkan, jelaskan Rio, untuk mencari keberadaan ketiga wanita itu, dirinya juga telah memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk memantau daerah atau wilayah kerjanya masing-masing.

"Bhabinkamtibmas juga sudah kita berikan imbauan tuk memantau wilayahnya tuk mencari keberadaan ketiga wanita itu," terangnya.

Sebelumnya diberitakan satu video yang melihatkan tiga orang wanita sedang meminta uang di lampu merah tepatnya di Tugu Kota Binjai dengan modus untuk donasi ke Palestina viral di media sosial.

Dilihat dari akun instagram @seputaran.binjai, Selasa (14/11/23), video berdurasi 41 derik ini memperlihatkan wanita berjilbab dengan memegang kotak yang diduga dijadikan media untuk mengutip uang donasi dari masyarakat untuk Palestina.

Setelah tau aksinya direkam, tiga wanita itu pergi menyeberangi jalan. Saat akan pergi, wanita berkerudung hitam itu melemparkan kotak yang dibawanya itu. Namun, sebelum melemparnya, dia sempat mengambil uang yang ada di dalam kotak itu. Tampak ada dua orang rekannya yang juga lari bersama wanita tersebut.

"Kok bawa-bawa Palestina klen, kok lari, sini dulu, klen dah jual-jual nama Palestina klen, lari klen. Ini tiga wanita yang jalan ke ujung bawa-bawa Palestina untuk pribadi," ujar pria yang merekam video itu.

"TKP lampu merah tugu Binjai. Pengutipan di lampu merah atas nama bela Palestina, diduga untuk kepentingan pribadi," demikian narasi unggahan itu.

Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen SIK melalui Kasat Reskrim AKP Zuhatta Mahadi mengatakan pihaknya telah menerima informasi video viral itu.

"Lagi lidik, lagi dicari orang tersebut," katanya saat dikonfirmasi.