Ditikam 16 Kali, Wanita di Asahan Akan Nikah dengan Pacarnya Usai Berdamai

Eka pun berencana menikah dalam waktu dekat ini dengan
Andrean.
Eka menjelaskan penikaman itu terjadi berawal
dari percekcokan dengan Andrean. Ia menilai Andrean tak punya niat membunuh
dirinya meski ditikam 16 kali.
"Sebenarnya dia tidak ada niat pembunuhan
berencana atau dia ingin membunuh saya. Itu hanyalah pertengkaran biasa.
Biasalah orang berpacaran kan ada bertengkar, cekcok selisih paham sehingga
kami berantam di dalam mobil itu, jadi terjadilah pertengkaran yang membuat
terluka satu sama lain," ujar Eka di Asahan, Jumat (14/7/23) dilansir detikcom.
Baca Juga:
Baca Juga :Kata Komnas HAM Soal Dukungan Bobby Tembak Mati Begal
Terkait isu percekcokan terjadi karena meminta uang ke
Andrean untuk menggugurkan kandungan, Eka pun menepisnya. "Itu tidak benar ya,"
katanya.
Eka menyebut luka tikaman yang didapatnya telah
diobati setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Setelahnya dia pulang ke
rumah dan membicarakan persoalan ini dengan kedua belah pihak keluarga.
"Kami juga pihak keluarga dengan keluarga juga
udah berdamai, saya lagi mengurus pencabutan laporan supaya dia bisa dibebaskan
karena kami punya rencana menikah," katanya.
Baca Juga :Dugaan Korupsi Bantuan PIP, Kepala SDN 056645: Akan Saya KembalikanHubungan dengan Andrean, menurut Eka, sudah ke tahap serius. Keduanya juga telah merencanakan pernikahan.
"Sebenarnya kami udah menjalani hubungan yang serius ingin menikah. Jadi tinggal nunggu proses jalur hukumnya (perdamaian) aja untuk membebaskan dia," ujarnya.
Eka Mengaku Dibegal Usai Ditikam Pacar
Diberitakan sebelumnya, Eka (23) warga Kisaran
Timur, Kabupaten Asahan mendapat 16 luka tikaman pisau yang dilakukan oleh pacarnya
sendiri. Perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang bernama Andrean (20) saat
bersama korban di dalam mobilnya.
Anehnya, pelaku yang secara bertubi-tubi menikam
pacarnya itu kemudian sadar ketika melihat korban mulai tak berdaya. Karena
merasa kasihan dengan kondisi Eka, pelaku meminta maaf dan mengantarkannya
pulang ke tempat kerjanya.
"Jadi mulanya kita mendapatkan laporan dari warga
menyebutkan ada korban dibegal di daerah Terminal Kisaran pada Minggu (9/7/23)
malam. Setelah dicek ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Iptu
Arbin Rambe, Kanit di Satreskrim Polres Asahan kepada wartawan Selasa (11/7/23).
Baca Juga :Sudah Diumumkan, Cek Nama Calon Anggota Bawaslu Zona VI
Arbin Rambe menjelaskan, paska kejadian tersebut korban langsung
dirawat di rumah sakit akibat mendapatkan 16 luka tikaman di bagian perut
hingga tangan.
"Sementara kita himpun keterangan dari korban,
saat pelaku emosi menikam korban berkali kali tiba-tiba pelaku ini berhenti
sendiri, mungkin dia sadar. Bahkan dia sempat minta maaf dan mengantarkan
korban ini ke tempat kerjanya dan minta korban berbohong jika ada yang bertanya
kondisinya berdarah-darah itu karena habis dibegal," ujarnya.
(artikel
: detikcom).

Tragis, Suami Tega Bunuh Istri dan Bacok Ibu Mertua di Sergai

Dosen di Medan Bunuh Suami: Manipulasi Seolah Korban Kecelakaan

Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana: Sudah Lamaran, Kapan Nikah?

Keji, Preman di Rohil Bunuh Pria Lalu Buang Jasadnya ke Sumur Tua

ASN Tikam Emak-emak Lalu Bunuh Diri di Padang Sidimpuan
