Buruh Tani di Padang Sidimpuan Tewas di Dalam Kolam

"Benar, korban ditemukan pertama kali oleh istri almarhum setelah mengambang di kolam belakang pondok kebun yang mereka tempati. Korban sebelumnya pergi pamit mau buang air besar, namun tak kunjung kembali, akhirnya istri korban memutuskan untuk mencari dan menyusul korban ke kolam," ujar Andi, Minggu (23/7/23).
Baca Juga:
"Saksi menghubungi warga dan keluarga korban serta Kepolisian untuk mengangkat korban. Seterusnya di bawa ke RSUD Kota Padang Sidimpuan," tambah Andi.
Baca Juga :Padang Sidimpuan Perkosa Remaja Keterbelakangan Mental">Miris..! Pria Beristri di Padang Sidimpuan Perkosa Remaja Keterbelakangan Mental
Dijelaskannya, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter RSUD Kota Padang Sidimpuan, dr Meilina Tanjung dan Tim Inafis Sat Reskrim yang disaksikan pihak keluarga dan dihadiri Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi, SH tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban dan menurut keterangan keluarga bahwa korban memang menderita penyakit epilepsi atau ayan.
Sementara pihak keluarga korban menerima kematian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut pada siapapun serta pihak keluarga memohon untuk tidak dilakukan otopsi.
Setelah dilakukan proses sebagaimana mestinya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di Desa Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Buruh di Labuan Bajo Gelar Aksi Tuntut Upah Layak dan Eksploitasi Sistem Kerja Magang

Warga di Manggarai Barat Masih Menggunakan Kerbau untuk Pikul Hasil Pertanian

Frid Ndarung: Pernyataan Yopi Soal Beras Lembor itu Persoalan Dia

Bicara Political Will, Frid Ndarung: Edi Weng Belum Maksimal

Kadis Pertanian: Kualitas Beras Lembor Semuanya Baik
