Take Action Cegah Kasus Rabies, Pemerintah NTT Dan Duta Besar Australia Untuk Indonesia Bangun Komitmen Lewat Program Kemitraan AIHSP

Riki Cowang - Rabu, 26 Juli 2023 17:45 WIB
Take Action Cegah Kasus Rabies, Pemerintah NTT Dan Duta Besar Australia Untuk Indonesia Bangun Komitmen Lewat Program Kemitraan AIHSP
istimewa
Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia bangun komitmen dalam mencegah penyebaran kasus rabies di NTT melalui program kemitraan Australia Indonesia untuk ketahanan kesehatan (AIHSP).
bulat.co.id -NTT | Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia bangun komitmen dalam mencegah penyebaran kasus rabies di NTT melalui program kemitraan Australia Indonesia untuk ketahanan kesehatan (AIHSP).

Advertisement

Menindak lanjuti pencegahan kasus rabies di NTT khususnya di wilayah Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Wakil Duta besar hadir memberikan 100 ribu dosis vaksin kepada pemerintah Dinas Peternakan Provinsi NTT.

Baca Juga:

Sebelum pemberian bantuan 100 Dosis Vaksin rabies kepada pemerintah Dinas Peternakan NTT, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steven Scoot megatakan, tindakan pencegahan merupakan pembelajaran dari kasus COVID-19 yang penyebaranya cepat sekali.

Baca Juga :NTT Terima 100 Ribu Dosis Vaksin Rabies dari Masyarakat dan Pemerintah Australia">Dinas Peternakan NTT Terima 100 Ribu Dosis Vaksin Rabies dari Masyarakat dan Pemerintah Australia

"Belajar dari kasus corona virus disease yang perna terjadi sebelumnya dan kita ketahui kasus ini tidaklah mudah, penyebaranya cepat sekali, karena itu untuk mencegahnya perlu saling mendukung antar sesama kita," ungkap Steven.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa rabies menjadi salah satu tantangan saat ini karena itu perlu take action.

"Tantangan kesehatan hewan saat ini salah satunya adalah masalah rabies, karena itu perlu take action untuk mencegah rabies. Dan kita beruntung di NTT ada program kemitraan Indonesia-Australia khusunya ketahanan kesehatan. Karena itu kita hadir untuk mencegah penyebaran kasus rabies. Dan kita lihat otoritas disini juga sudah berjuang sangat baik sejak kasus rabies terjadi," lanjut Wakil Dubes.

Baca Juga :Gudang Dan Pengolahan Kayu Milik Kades Candiareng Terbakar

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan NTT sampaikan komitmen mencegah penyebaran rabies khususnya di Wilayah Kabupaten TTS

"Kasus rabies di TTS awalnya tidak ada atau bebas rabies, namun pada bulan Mei kita dikejutkan melalui laporan bahwa ada masyarakat di TTS meninggal dunia karena rabies, dan itu benar setelah kita lewati pemeriksaan dan hasil positif," ungkap Kepala Dinas Peternakan.

"Kalau kita hitung jumlah hewan anjing di TTS itu maka kami membutuhkan 70 ribu dosis vaksin rabies, namun dengan bantuan 100 ribu dosis vaksin rabies ini sangat membantu kami karena sisanya nanti kita berikan kepada daerah-daerah yang terancam kasus rabies. Kami juga berkomitmen untuk menindaklanjuti upaya pencegahan kasus rabies di NTT secara tuntas dan dalam waktu yang tidak terlalu lama," tutup Johana.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru