Obat Kadaluarsa Ditemukan saat DPRD Sidak Sejumlah Faskes di Pamekasan
Dalam sidak tersebut Wahyudi ditemani instansi terkait juga menemukan
sejumlah alat suntik serta alat kesehatan lainnya yang memiliki masa kadar
tersimpan rapi di suatu tempat ruangan farmasi yang ada di Puskesmas Kowel.
Baca Juga:
Baca Juga :Pamekasan Minta Waspadai ISPA">Hadapi El Nino Dinkes Pamekasan Minta Waspadai ISPA
"Rak obat antara yang sudah expired dengan yang masih berlaku itu
satu. Saya khawatir obat-obatan itu masih diberikan kepada pasien karena
kelalaian petugas puskesmas," kata Qomarul Wahyudi saat konferensi pers di
Pamekasan, Rabu (9/8/23).
Lanjut Wahyudi, meminta kepada para kepala puskesmas dan dinas terkait untuk lebih memperhatikan kwalitas obat dan alat kesehatan yang memiliki kadaluarsa.
"Obat-obatan itu baru dikirim oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan pada awal tahun 2023. Namun, 7 bulan berikutnya sudah dalam kondisi kedaluwarsa.Saya khawatir di Puskesmas yang lain juga akan sama banyaknya obat-obatan yang expired. Sebab setelah sidak ini bocor, ada perintah kepada seluruh kepala Puskesmas untuk menyembunyikan obat-obatan yang sudah expired. Seharusnya obat-obatan itu dikirim ke gudang farmasi untuk dimusnahkan," pintanya.
Polres Labuhanbatu Kawal Aksi Damai di Kantor DPRD Labuhanbatu, AKBP Choky Apresiasi Massa yang Tertib
POLRI-TNI Salurkan Bantuan Beras 34 Karung untuk Anggota Paskibra Tanjung Beringin
UMKM Siap Naik Kelas! Pemkab Sergai Sosialisasi Sertifikasi Halal Bersama Anggota DPR RI
Didukung Anggota DPRD Sumut Budi SE, Lions Club Gelar Donor Darah di Kabupaten Serdang Bedagai
DPRD Padangsidimpuan Terima Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Desak Evaluasi Plt Sekda