Banjir Bandang Terjang Nagan Raya, Puluhan Warga Mengungsi
Selain mengakibatkankerusakan rumah, lanjutnya, banjir bandang
menyebabkan satu tempat ibadah rusak di Desa Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong
Ateuh Banggalang.
Baca Juga:
Baca Juga :Pria di Batam Bacok Guru Ngaji gegara Kesal dengan Suara Toa Tahfiz Al-Qur'an, Ini Kronologisnya
Hingga Senin malam, BPBD Kabupaten Nagan Raya masih mendata dampak banjir
bandang yang terjadi diDesa Blang Meurandeh dan Babah Suak di wilayah
Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
Camat Beutong Ateuh Banggalang Rustam Effendi pada Selasa dini hari
menyampaikan, banjir memaksa sejumlah warga mengungsi di kantor kecamatan,
masjid, dan sekolah.
Namun, dia belum bisa menyebutkan berapa banyak warga yang mengungsi untuk
menghindari dampak banjir karena pendataan masih berlangsung.
Sementara itu, petugas BPBD bersama aparat TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan
membersihkan area yang terdampak banjir bandang bersama warga dan sukarelawan.
BPBD Kabupaten Nagan Raya menurunkan alat berat ke daerah dataran tinggi
Beutong Ateuh Banggalang untuk membantu membersihkan area yang terdampak
banjir.
Menurut Irfanda,alat berat akan dioperasikan untuk membersihkan lumpur
yang menutupi badan jalan dan area sekitar sarana publik serta mengeruk
material longsoran yang masuk ke Krueng Beutong, sungai di wilayah Kecamatan
Beutong Ateuh Banggalang. (dhan/ant)
Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Kapoldasu, Kepada Korban Terdampak Bencana Alam
Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor Landa Desa Ketawaren Di Karo
Beberapa Hari Terakhir Hujan Deras di Kota Padangsidimpuan Berpotensi Bencana Alam
Di Medan, 18 Unit Rumah Permanen Dilalap Sijago Merah dan Tiga Unit Rumah Terkena Imbas