Mahasiswa Universitas Samudra Gelar Aksi Damai, Kecam Pembantaian Masyarakat Sipil di Rafa

Aksi ini dilakukan dengan membuat mural bendera Israel di jalan di depan Universitas Samudra, kemudian mencoret dan membiarkannya di lalui kendaraan. Selain itu, aksi damai ini diwarnai dengan puisi dan orasi mahasiswa yang menyampaikan penyesalan dan kesedihan terhadap korban dari kejahatan perang di Rafa, Palestina.
Presiden Mahasiswa Universitas Samudra Daffa Febrian Fachrozi menyebutkan, aksi ini dilakukan untuk membuka mata masyarakat agar melihat bagaimana penderitaan yang dialami warga Palestina.
Baca Juga:
"Kita juga sama-sama sudah menyaksikan ratusan ribu anak-anak dan orang tua dibombardir di Rafa Palestina, hari ini keluarga besar mahasiswa Universitas Samudra meminta pemerintah untuk mengawal konflik ini", ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Samudra Satria Wijaya. Dirinya menambahkan, sebagai mahasiswa harus peka terhadap permasalah nasional dan internasional. Terutama mengenai isu dan permasalahan terkini, yakni penyerangan terhadap masyarakat sipil di Palestina.
"Aksi ini merupakan yang pertama dilakukan mahasiswa di Aceh, harapannya kawan-kawan yang ada di kampus lain bisa menurunkan atau membuat aksi yang lebih dari ini", tutup Satria.

Polri dan Mahasiswa Unimed Bersinergi Dukung Siswa Berprestasi di Tanjung Beringin: Wujudkan Generasi Emas

Wabup Dr. Adlin Tambunan Lepas 192 Mahasiswa KKL STAI Al-Hikmah Tebing Tinggi

Universitas Samudra Latih Warga Gayo Lues Olah Batok Kelapa Jadi Sabun Arang Aktif

GEMAH Angkat Bicara Atas Dugaan Pemerasan Anggota DPRD DKI untuk Judi Sabung Ayam

Warga Poco Leok Desak Pemerintah Lanjutkan Proyek Geothermal
