Rumpun Pohon Bambu di Pinggir Sungai Desa Pegongsoran Sebagai Peredam Panasnya Udara Kemarau
Rumpun Pohon Bambu di Pinggir Sungai Desa Pegongsoran Sebagai Peredam Panasnya Udara Kemarau

Foto: bulat.co.id/Ragil Surono
Rumpun Pohon Bambu di Pinggir Sungai Desa Pegongsoran Sebagai Peredam Panasnya Udara Kemarau
Baca juga:Keindahan Gunung Slamet Bikin Tidak Percaya Warga Pemalang
Riyanto bersama teman wanitanya warga Pemalang, sengaja datang ke Desa Pegongsoran, untuk cari udara segar.
"Disini sangat adem, karena di Pemalang kota saat ini udaranya sangat panas, disini banyak sekali tempat yang adem untuk menghindari panasnya cuaca kemarau," ujarnya.
Menurut salah seorang pemerhati dan aktifis susur sungai waluh (suliwa) yang tidak berkenan disebutkan namanya mengatakan pada tim bulat.co.id, jika Desa Pegongsoran diolah dengan serius oleh pemerintah daerah, sangat memungkinkan menjadi tujuan Desa wisata yang berada di jantung kota Pemalang.
"Ini kampung unik berada di pusat kota, akan tetapi hutan jati dan hutan bambu serta sungai besar masih asri kondisinya. Kami ada beberapa anggota secara swadaya kami menjaga, keberlangsungan sungai waluh dari pencemaran ," ujarnya pada Jumat (24/3/2023).
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan

Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba

Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan
Komentar