Ribuan Ulat Bulu Serbu Rumah Warga di Desa Sei Nangka Asahan

bulat.co.id -Ribuan ulat bulu serbu puluhan rumah warga di Dusun III, Desa Sei Nangka, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (31/3/23).
Ribuan ulat bulu ini sudah masuk ke dalam rumah warga sejak awal Ramadhan lalu. Akibatnya, masyarakat menjadi resah sebab jika menempel di badan, ulat bulu tersebut akan menimbulkan gatal-gatal di kulit.
Baca Juga:
"Sudah seminggu ulat bulu ini sampai masuk rumah sampai-sampai ke tempat tidur dan naik ke asbes," kata Yahya, salah seorang warga yang diketahui rumahnya paling parah mendapat serangan ulat bulu.
Bahkan, Yahya bersama keluarga terpaksa harus menumpang tidur malam di rumah saudaranya. "Kalau malam lebih parah, karena kondisi gelap makanya kita tidak tau dia nempel di mana. Makanya kami keluarga sampai ngungsi pindah tidur tempat saudara," ujarnya.
Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sei Nangka, Alkhusairi Pane mengatakan terhadap peristiwa ini sebenarnya pihaknya telah melaporkan hingga ke pihak kecamatan untuk ditindaklanjuti karena sudah lebih dari seminggu ini warga merasakan serangan ulat bulu.

Warga Asahan Kini Semakin Mudah Bayar Tagihan PDAM Tirta Silaupiasa Dengan BRImo

Berkah Ramadhan, BRI BO Kisaran Berbagi Takjil Untuk Masyarakat

Mobil Box Tabrak Dua Sepeda Motor di Jalinsum Sergai

Dituding Pelihara Bandar Narkoba, KONTRA Demo Kasat Narkoba Asahan

GP Ansor Asahan Beraksi Hancurkan Game Zone Jalan Imam Bonjol

Cawagubsu Hasan Basri Hadiri Pagelaran Seni Kuda Kepang di Asahan

BPOLBF Enggan Menanggapi Permintaan Pemerintah Untuk Mencari Solusi Atas Persoalan Upah Para Pekerja Proyek Parapuar

Wabup Weng Ingin Manggarai Barat Jadi Contoh Bagi Kabupaten Lain Dalam Memerangi Kanker Serviks

KSR-PMI Unit UNSAM Warnai Dies Natalis Universitas Samudra ke-12 dengan Aksi Donor Darah

Tangan Jonan "Bunuh" Orang Poco Leok, Desakan Cabut SK Menteri ESDM Diungkap Pelajar SMAK Loyola Labuan Bajo Lewat Sebuah Fragmen

Soroti Proyek Parapuar, Ino Peni; Jangan Sampai Kita Gonggong ke Pengusaha, Pemerintah Sendiri Tidak Bayar Upah Pekerja

PT. WKC Ikuti Schedule Owner Ketimbang Dokumen Perizinan, Agustinus: Baca Itu Dokumen

Aktivitas PT. WKC Sampai Larut Malam, Wisatawan Geram
