DPRD Pamekasan Sepakati Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
bulat.co.id - Sebanyak kurang lebih 1.300 orang lebih tenaga kesehatan di pamekasan (Nakes) turun jalan menolak RUU Kesehatan Omnibus Low.
Baca Juga:
Hal tersebut mendapat respon baik dari anggota dewan DPRD kabupaten pamekasan untuk bersama -sama menolak RUU kesehatan Omnibus Low.
Ketua Komisi 1 DPRD Pamekasan, Ali Masykur sepakat untuk melakukan penolakan tersebut demi kesejahteraan para tenaga kesehatan di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Pamekasan Akan Pindah Tempat">Tiga Faskes Binaan Dinkes Pamekasan Akan Pindah Tempat
"Dewan sepakat dengan para Nakes di Pamekasan untuk bersama-sama menolak RUU Kesehatan. Suara dari para tenaga kesehatan yang saat ini turun jalan kami akan sampaikan tuntutan anda ke anggota dewan di Senayan Jakarta," kata Ali.
Hal senada juga disampaikan langsung oleh, Koordinator aksi Siti maimunah mengatakan apabila nantinya tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh para pemimpin kebijakan maka para nakes akan turun jalan kembali dengan kouta massa yang lebih banyak.
"Intinya kita menolak RUU kesehatan Omnibuslaw untuk naik menjadi undang-undang," ringkasnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber peserta aksi, Nakes yang demo hari ini merupakan gabungan dari 5 organisasi profesi terdiri dari 700 perawat, 500 bidan, dan 100 dokter di Kabupaten Pamekasan.
Polres Labuhanbatu Kawal Aksi Damai di Kantor DPRD Labuhanbatu, AKBP Choky Apresiasi Massa yang Tertib
Didukung Anggota DPRD Sumut Budi SE, Lions Club Gelar Donor Darah di Kabupaten Serdang Bedagai
DPRD Padangsidimpuan Terima Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Desak Evaluasi Plt Sekda
Temui Bupati Langkat, Anggota DPRD-SU Jonatan Tarigan Sampaikan Hasil Reses: Minta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa
Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap