Massa KNPI Nyaris Bentrok Dengan Satpol PP Deli Serdang

bulat.co.id - Belasan masa dari pengurus KNPI Kecamatan Namorambe menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Deli Serdang, pada Kamis (25/08/2022) sore sekitar pukul 14.00 Wib. Saat menyampaikan aspirasinya, sempat terjadi kericuhan hingga nyaris bentrok antara pengunjuk rasa dengan petugas Satpol PP yang berjaga.
Adapun kericuhan dipicu saat belasan massa KNPI mencoba memaksa masuk dengan menerobos gerbang pintu keluar kantor Bupati yang dijaga ketat oleh petugas Satpol PP Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:
Sempat terjadi aksi saling dorong, antara kelompok pemuda yang mendorong pintu gerbang dengan petugas yang berjaga dari bagian dalam hingga mengakibatkan pintu gerbang bergeser dari rel dan nyaris roboh. Namun aksi saling dorong dan adu argumen ini, berhasil ditengahi oleh petugas Kepolisian yang ikut berjaga.
Selanjutnya, usai diberikan arahan untuk tidak berbuat anarkis, sebanyak lima orang perwakilan kelompok massa dipersilahkan masuk, untuk bermediasi dan menyampaikan aspirasi mereka, yang diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan Pemkab Deli Serdang Citra Efendi Capah.
Kordinator Aksi Reza Pahlepi yang bertemu asisten I Pemkab Deli Serdang menyampaikan bahwa mereka mewakili pemuda yang ada di Kecamatan Namorambe, selama ini merasa tidak diberdayakan dan tidak dilibatkan oleh Pemerintah Kecamatan Namorambe dalam kesertaan program pembangunan di Kecamatan Namorambe.
Adapun tuntutan lainnya, para pemuda ini mendesak Bupati Deli Serdang untuk dapat mengevaluasi Camat Namorambe yang mereka nilai memperkaya diri. Massa juga meminta Inspektorat melakukan audit terhadap penggunaan anggaran dana desa (ADD) di Kecamatan Namorambe yang diduga banyak penyelewengan. Terakhir, mereka juga mendesak untuk mengusut penggunaan ADD yang diduga fiktif di Kecamatan Namorambe.
Usai menerima dan mendengarkan seluruh tuntutan dari massa pendemo, Citra Efendi Capah, berjanji akan memanggil Camat Namorambe Amos Karo Karo agar semua persoalan yang disampaikan para pengunjuk rasa bisa ditindaklanjuti.
Pasca mediasi yang disertai tanya jawab antar kedua belah pihak, para pengunjuk rasa ini pun membubarkan diri dengan tertib dan damai.
(and)

Wujud Implementasi BCM, BRI BO Gunungsitoli Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran

Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran

Warga Asahan Kini Semakin Mudah Bayar Tagihan PDAM Tirta Silaupiasa Dengan BRImo

Manajer Project Mawatu Resort Bersama Lima Orang Lainnya Diperiksa PSDKP

Pemusnahan 23 Kg Narkotika di Langsa, Lebih dari 121 Ribu Jiwa Selamat
