Mahasiswi di Deli Serdang Diperkosa Anak Pemilik Kos, Sempat Diancam Pakai Pisau

bulat.co.id -DELI SERDANG | Seorang mahasiswi di Deli Serdang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh anak pemilik kos-kosan. Korban bahkan sempat diancam menggunakan pisau dan mendapati luka akibat penganiayaan.
FN selaku teman korban mengatakan kejadian itu berlangsung, Selasa (17/10/23) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang berinisial N (18) ini awalnya pulang dari kampus.
Baca Juga:
Kemudian, N menuju rumah kosnya, yang tidak jauh dari lokasi kampus tempatnya belajar, untuk beristirahat. Namun korban terkejut pelaku berinisial R telah berada di dalam kamar mandi kamar kos korban.
Baca Juga :Mantan Kadisdik Batubara Dilaporkan ke Kejati Sumut, Terkait Dugaan Korupsi Rp10 M
"Pas di kos, korban terkejut. Pelaku tiba-tiba keluar dari kamar mandi dalam kamar kosnya. R ini memegang pisau dan langsung mengancam korban," kata FN, Rabu (18/10/23).
"Kata korban, si pelaku bilang diam dan menyuruh agar pintu ditutup. Pelaku ini anak pemilik kos yang sudah berkeluarga. Dari situ mungkin dia punya kunci ganda makanya bisa masuk ke dalam kamar kos korban," tambahnya.
FN mengungkapkan N sempat melakukan perlawanan. Namun mulutnya dibekap dan beberapa bagian tubuh korban dipukul. Korban pun diperkosa oleh R.
"Si korban sempat dianiaya dan diperkosa. Bibir korban berdarah dan beberapa bagian tubuhnya seperti di lengan kanan dan kirinya lebam," ujarnya.
Setelah melakukan aksi bejatnya, R mengambil handphone korban dan pergi meninggalkan lokasi. Korban pun berdiam di kosnya dengan kondisi menangis.
Beberapa jam kemudian, korban memberanikan diri keluar dari kamar kosnya dan mengadu ke ibu pemilik warung rumah makan padang yang berada di depan kosnya.
"Di situ, korban langsung memeluk ibu warung makan itu dan menangis sambil berteriak dia diperkosa. Kabar itu pun disampaikan ke kepala dusun dan orang tua korban. Sampai akhirnya, si korban membuat laporan ke polisi," ungkapnya.
Baca Juga :25 Pemain Pastikan Bela Poslab Labuhanbatu di Kompetisi Liga 3
Di lain pihak, Kanit PPA Polrestabes Medan AKP Gabriellah Angelia Gultom mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut.
Saat ini, petugas di lapangan masih melakukan proses penyelidikan untuk mendalami kasus itu. "Ini sedang kami dalami," tutupnya.

Intel Kodim 0204/DS Komitmen Tumpas Narkoba, 4 Orang Diamankan

Seorang Anak Tewas Akibat Hanyut di Sungai Tanjung Beringin

Di Desa Perbahingan, Jaksa John Wesly Sinaga alias Wewen Dikenal Sebagai Sosok Yang Suka Menolong

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Stevi Harman Minta Menteri PPPA Siapkan Dana Khusus Bagi Organisasi yang Mendampingi Korban Kekerasan Asusila
