Tragis,,, Balita di Deli Serdang Dipukuli Ayah Tiri Hingga Tewas

Redaksi - Kamis, 04 Januari 2024 13:45 WIB
Tragis,,, Balita di Deli Serdang Dipukuli Ayah Tiri Hingga Tewas
Istimewa
bulat.co.id -DELI SERDANG | Seorang balita di Deli Serdang meninggal dunia diduga usai dianiaya oleh ayah tirinya. Peristiwa terjadi pada Rabu (3/1/24).

Korban adalah RP (2,5) warga warga Lingkungan V, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Informasi dihimpun, pelaku diduga berinisial SDSZ (23) yang merupakan ayah tirinya korban. Dugaan itu diperkuat lantaran saat itu korban sedang berada di rumah bersama pelaku. Sementara, saat kejadian ibu korban Jelita Boru Sialagan (20) sedang bekerja dirumah makan.

Ibu korban mendapat kabar dari pemilik rumah makan tempatnya bekerja kalau suaminya menelpon memberitahukan kalau anaknya sakit.

Cemas dengan keadaan sang anak, Jelita langsung pulang kerumahnya. Setibanya di rumah, ia melihat kondisi anaknya yang mengenaskan tak sadarkan diri dengan luka memar disekujur tubuh.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Namun sayang, korban telah meninggal dunia dan ditemukan sejumlah luka memar ditubuh korban yang diduga penyebab tewasnya balita tersebut.

Polisi yang mendengar kejadian ini langsung turun melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan para saksi termasuk ibu korban. Dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan menyebutkan memang sebelumnya korban sudah sering dianiaya oleh terduga tersangka.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait motif dari pelaku yang tega menghabisi nyawa korban. Polisi juga belum memberikan tanggapan apakah pelaku sudah diamankan atau belum.

Terpisah, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deli Serdang Junaidi Malik merasa sangat prihatin dan berharap pelaku ditangkap serta diberi hukuman yang berat.

"Ini sangat sadis, bagaimana anak masih balita 2,5 tahun dianiaya oleh bapak tirinya sampai meninggal dunia, LPA minta pelaku dihukum seberat beratnya," pungkas Junaidi.

Advertisement
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru