SPBU Salah Isi BBM, Kendaraan Warga Mogok, Pertamina Sanksi Setop Pasokan Pertalite 1 Bulan
Redaksi - Selasa, 27 Februari 2024 14:30 WIB

Istimewa
bulat.co.id - MEDAN | Pihak Pertamina Patra Niaga Sumbagut memberikan sanksi kepada SPBU di Deli Serdang yang salah mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke warga dari pertalite menjadi solar.Sanksi tersebut berupa penghentian pasokan pertalite selama satu bulan kepada pihak SPBU tersebut.
"Sanksinya, pertama, penghentian pasokan pertalite selama satu bulan," kata Area Manager Communication Relation & CSR
Pertamina Sumbagut Susanto August Satria, Selasa (27/2/24).
Susanto menyampaikan sanksi lebih berat yang dimaksud bisa sampai ke tahap Pemutusan Hubungan Usaha (PHU). Di samping itu, pihaknya juga mengintruksikan agar SPBU bertanggungjawab atas kerugian customer.
"Terkait sanksi terhadap pekerja itu kewenangan SPBU. Kita juga sudah mengintruksikan agar SPBU bertanggungjawab terhadap konsumen yang sudah mengisi dan terdapat komplain itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kendaraan mogok usai pegawai SPBU 14203180 di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, salah mengisi BBM. Kendaraan yang harusnya diisi dengan pertalite malah diisi dengan solar.
Momen kendaraan mogok ini divideokan oleh salah seorang korban dan disebarkan ke media sosial. Dalam video yang dilihat detikSumut, Senin (26/2/2024), perekam yang merupakan seorang wanita masih berada di SPBU itu.
"Sial kali nasibku, pagi-pagi isi minyak kena minyak palsu, habis semua, itu ha, korban semua itu, di pom bensin amplas, eh Patumbak. Inilah korban semua, habis ngisi langsung mogok, termasuklah kereta (sepeda motor) ku," ujar wanita tersebut.
Seorang korban bernama Hendri menyebut dia mengisi minyak di SPBU itu sekitar pukul 07.30 WIB, tadi. Setelah 100 meter meninggalkan SPBU itu, sepeda motor miliknya langsung mati.
"Awalnya mau ngisi pertalite, habis ngisi hidup, cuman kira-kira 100 meter lebih kurang, mati," kata Hendri saat ditemui di lokasi.
Kemudian, Hendri pun membawa sepeda motornya itu ke salah satu bengkel. Belakangan, baru dirinya mengetahui bahwa sepeda motor miliknya mogok karena salah isi ke solar.
"Sampai sekarang nggak hidup, inilah dikerjai sama mekanik, baru bisa hidup. Ternyata salah isi minyak, harusnya pertalite yang masuk (diisi) solar," ujarnya.
Baca Juga:"Kedua, pihak SPBU harus memperbaiki kinerjanya dan tidak boleh mengulangi kejadian tersebut. Apabila masih terjadi, maka akan diberikan sanksi lebih berat," tambahnya.
- FPMS Minta Aparat Hukum Usut Dugaan Penyerobotan Tanah oleh ptpn 4 regional 1 di sei semayang
- Satlantas Polres Labuhanbatu Sosialisasi Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025
- Subdenpom I/1-2 Rantauprapat dapat Kejutan dari Polres Labuhanbatu di HUT TNI ke-80 Polres Labuhanbatu
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

FPMS Minta Aparat Hukum Usut Dugaan Penyerobotan Tanah oleh ptpn 4 regional 1 di sei semayang

Satlantas Polres Labuhanbatu Sosialisasi Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025

Subdenpom I/1-2 Rantauprapat dapat Kejutan dari Polres Labuhanbatu di HUT TNI ke-80 Polres Labuhanbatu

MA Al Washliyah Tanjung Beringin Dukung Dr. Dedi Iskandar Batubara Pimpin UNIVA Labuhanbatu

Satreskrim Polres Sergai Gelar Kegiatan Tali Asih Bersama 44 Anak Yatim

Law Office Alamsyah SH & Associates Laporkan Sejumlah Jaksa ke Komisi Kejaksaan RI
Komentar