Heboh Dua Balita Ditemukan Hanyut Disaluran Irigasi Percut Sei Tuan

Heboh Dua Balita Ditemukan Hanyut Disaluran Irigasi Percut Sei Tuan
- Kamis, 16 Februari 2023 22:45 WIB
Heboh Dua Balita Ditemukan Hanyut Disaluran Irigasi Percut Sei Tuan
Foto: Istimewa
Personel Tim Inafis Polrestabes Medan saat melakukan Olah TKP ditempat penemuan jasad kedua balita dan dikediaman kedua balita tersebut.
bulat.co.id -Suasana di Jalan Diponegoro, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (16/2/2023) tiba-tiba heboh. Pasalnya, warga menemukan dua mayat balita yang hanyut di saluran irigasi daerah tersebut.

Informasi yang diperoleh, penemuan dua jasad balita tersebut berawal pada saat personel Polsek Percut Sei Tuan menerima informasi adanya mayat balita yang hanyut di saluran irigasi di Jalan Diponegoro, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.

Menerima informasi tersebut, Personel Polsek Percut Sei Tuan bersama dengan Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan pengecekan lokasi kejadian. Benar saja, saat di lokasi, Personel menemukan dua jasad balita yakni Muhammad Ibrahim (3) dan Salsabila (3), warga Jalan Diponegoro Gg Nasib Dusun V, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Setelah ditemukan, jasad kedua balita tersebut pun langsung disemayamkan di kediaman orang tua korban dan selanjutnya disemayamkan di tempat pemakaman umum. Menurut keterangan saksi mata, Tomi, pada saat itu kedua korban adalah saudara sepupu dan mereka sedang bermain bersama di tali air (irigasi) yang berada di Jalan Diponegoro, Desa Cinta Rakyat.

"Kemungkinan dikarenakan tidak ada perhatian orang tua korban, kedua korban itu terpeleset dan tidak ada yang menolong sehingga terbawa arus air," kata salah seorang warga bernama Tomi kepada Personel Polsek Percut Sei Tuan.
Baca juga: Diduga Sering Ribut Masalah Ekonomi, Seorang IRT Nekad Gantung Diri

Selanjutnya, saksi Ajo dan masyarakat sekitar pun menemukan kedua korban berjarak 500 meter dari lokasi awal dan pada saat ditemukan langsung membawa korban ke Klinik Harapan Jaya untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Setelah di klinik dinyatakan korban sudah meninggal dunia, lalu jasad korban pun dibawa ke kediaman korban untuk selanjutnya disemayamkan pihak keluarga," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agusetiawan ST SIK.

Lanjut Muhammad Agusetiawan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Inafis pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan.

"Pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan dan meminta untuk tidak dilakukan VER terhadap jasad kedua balita tersebut," ungkapnya.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru