Kopi Nira, Inovasi Kepala Lingkungan Terminal 2 Padang Bulan, Labuhanbatu

Seperti salah satu warkop yang belum lama ini beroperasi di jalan By Pass Haji Adam Malik, tepat di depan bekas terminal kota Rantauprapat, warkop ini bernama Koni singkatan dari Kopi Nira. Koni menawarkan sajian unik dengan inovasi olahan kopi yang dimasak dengan menggunakan air nira murni.

Asrul Aziz Tanjung pemilik warkop Koni yang juga merupakan kepala lingkungan terminal 2 kelurahan Padang Bulan kabupaten Labuhanbatu, menceritakan idenya berawal dari keinginan untuk menciptakan olahan air nira terbaru yang umumnya diolah menjadi gula aren dan minuman tradisional Sumatera Utara (Tuak -red).

Baca Juga:

• Jaga Kamtibmas tetap Kondusif, Polsek Bilah Hilir Gelar Patroli Malam
• Tak Sekadar Seremonial, Penyerahan Sertifikat UKW di Labuhanbatu Diharapkan Menjadi Momentum Profesionalisme Wartawan
• Peringati Maulid Nabi dan Hari Jadi Polwan ke-77, Polres Labuhanbatu Gelar Bakti Sosial di Rumah Ibadah

"Berawal dari pulang ke kampung halaman saya yang banyak terdapat petani nira, merangsang saya untuk berinovasi agar nira tidak hanya diolah menjadi gula aren dan tuak," pungkasnya.

Lanjutnya lagi, sebagai penikmat kopi dia pun mencoba memasak kopi menggunakan air nira murni yang diambil langsung dari petani nira.

"Saya coba memasak kopi menggunakan air nira murni, ternyata enak," ujarnya yang lantas menjadikan kopi nira menjadi ide usaha warkop tersebut.

Selain enak untuk dinikmati, kopi nira memiliki manfaat seperti meningkatkan fokus, daya tahan tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, elektrolit alami, meningkatkan pencernaan, hingga menjaga kesehatan kulit.

Ditangannya, nira yang awalnya hanya diolah menjadi gula aren dan tuak, kini disajikan dalam bentuk olahan kopi yang nikmat sebagai ciri khas warkop Koni, dengan kaya manfaat, memiliki nilai ekonomis, dan menjadi tempat nongkrong yang asyik.