Harga Antam Terpantau Turun Rp10 Ribu

Istimewa
Emas
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas bakal cenderung tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS dan dolar AS yang kembali menguat.
"Harga emas diperkirakan masih akan tertekan oleh kenaikan pada imbal hasil obligasi AS dan rebound pada dolar AS setelah data pertumbuhan ekonomi kuartal III AS direvisi untuk menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat," ujarnya, Jumat (23/12), seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.775 per troy ons dan resistance US$1.805 per troy ons.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Polri dan Mahasiswa Unimed Bersinergi Dukung Siswa Berprestasi di Tanjung Beringin: Wujudkan Generasi Emas

Lapas Rantauprapat Tunjukkan Sportivitas di Trofeo Cup Bareng Dua UPT Pemasyarakatan Medan

Lapas Rantauprapat Tunjukkan Sportivitas di Trofeo Cup Bareng Dua UPT Pemasyarakatan Medan

Empat Pelaku PETI Kotanopan Diamankan Ditreskrimsus Polda Sumut

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?
Komentar